SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kapal Kemanusiaan Marvi Marmara yang berlayar menembus blokade Israel menuju Gaza, Palestina ditembak helikopter Israel. Akibat peristiwa itu, dua orang tewas sementara 30 penumpang mengalami luka-luka.

Kapal diketahui mengangkut aktivis kemanusiaan dan sejumlah anggota parlemen dari sejumlah negara. Rombongan terdiri dari organisasi rakyat dari lebih 50 negara di bawah kordinasi IHH (Insani Yardim Vakfi), Turki.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

“Kapal kemanusiaan Mavi Marmara ditembaki oleh helikopter Israel. Tiga orang syahid, 30 orang terluka,” tulis sahabatalaqsha.com, Senin (31/5).

Ditulis dalam sahabat alaqsa, sejumlah Kapal Israel terus membayang-bayangi kafilah kemanusiaan. “Misinya menghentikan blokade militer-politik-ekonomi Israel yang mengepung Gaza dan sudah berjalan hampir empat tahun ini serta memakan korban ribuan jiwa. Kapal ini juga membawa sekitar 10 ribu ton bantuan kemanusiaan,” tulis sahabatalqsa.

Sahabat Al-Aqsa itu dalam laporannya mengutip media Turki. Namun dari media lainnya seperti Al Jazeera belum ada laporan adanya korban tewas.

Tim Sahabat Al-Aqsha yang merupakan warga Indonesia ikut dalam misi kemanusiaan ini. Ketiga sahabat Al-Aqsha ini adalah Dzikrullah, Santi Soekanto, dan Surya Fachrizal. Selain ada Sahabat Al-Aqsha, di kapal tersebut juga ada relawan dari Mer-C dan reporter TVOne.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya