SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ROMA- Sebanyak 170 WNI selamat dari peristiwa kandasnya kapal pesiar mewah Costa Concordia di lepas pantai pesisir barat Italia, Jumat malam (13/1/2012). Dari jumlah itu, tiga warga menderita luka. Mereka adalah awak kapal Concordia.

“Pihak perusahaan tempat mereka bekerja memutuskan untuk memulangkan para WNI itu,” kata Juru Bicara KBRI di Roma, Musurifun Lajawa, Senin (16/1/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Musurifun, sebelum dipulangkan, KBRI akan membantu para WNI tersebut untuk mendapatkan haknya berupa gaji. “Dan kalau WNI itu ingin kembali bekerja, maka pihak perusahaan akan memberikan prioritas,” ujarnya.

Untuk membantu pemulangan para WNI tersebut, KBRI saat ini sedang memproses Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) sebagai pengganti dari paspor mereka yang hilang. “Saat ini kami sedang mengurus SPLP mereka, sejak malam tadi mereka mulai mengisi formulir dan kemudian difoto,” jelasnya.

Musurifun menjelaskan, saat ini sebanyak 167 WNI masih ditampung di empat hotel di kota Grosotto, Italia. Sementara dua dari tiga WNI yang menderita luka yakni Kadek Agus dan Gusti Putu, sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit dan akan bergabung dengan rekan-rekannya di hotel. satu WNI lain, yakni Nyoman Yuniarta masih dirawat dan akan dirujuk ke rumah sakit di Sienna. Dia mengalami patah tulang punggung.

Seperti diketahui kapal pesiar Costa Concordia tenggelam pada Jumat. Kapal mengangkut lebih dari 4.000 penumpang. Kapal itu sedianya membawa ribuan wisatawan berlayar selama tujuh hari mengarungi perairan Mediterania. Namun, baru dua jam meninggalkan pelabuhan, kapal mengalami gangguan listrik di dekat Pulau Giglio, di lepas pantai Tuscan. VIVAnews

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya