SOLOPOS.COM - Kapal sitaan yang ditenggelamkan di Tanjung Benoa, Bali. (Istimewa)

Sebuah kapal sitaan KKP yang mangkrak akhirnya ditenggelamkan di Teluk Benoa.

Solopos.com, DENPASAR — Satu unit kapal penangkap ikan hasil sitaan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Polair Bali ditenggelamkan di Pantai Tanjung Benoa, Kabupaten Badung. Penenggelaman kapal sepanjang 15 meter dan lebar 3,5 meter tersebut diharapkan dapat menjadi rumah ikan di laut.

Promosi Kisah Agen Mitra UMi di Karawang: Penghasilan Bertambah dan Bantu Ekonomi Warga

“Sehingga ikan bisa menggunakan kapal tersebut sebagai rumah, dan ikan pun tidak jauh serta nelayan pun dapat memanfaatkan kapal tersebut untuk mencari ikan di sekitar kapal,” tutur Bendesa Adat Tanjung Benoa, Made Yonda Wijaya, yang ikut menyaksikan penenggelaman, Minggu (19/2/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Penenggelaman dilakukan di laut lepas pada Minggu sore di jarak sekitar 1,5 km dari Pantai Tanjung Benoa. Adapun penenggelaman dilakukan dengan melobangi kapal berwarna hijau tersebut.

Yonda menuturkan penenggalam kapal tersebut sudah mendapatkan izin. Selain itu, penenggelaman kapal tangkapan tersebut atas permintaan masyarakat Tanjung Benoa. “Daripada rusak tidak berguna, akhirnya dimohonkan kepada KKP untuk dimanfaatkan bagi para nelayan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya