SOLOPOS.COM - Para nelayan Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari Gunungkidul. (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Kapal bantuan mangkrak di Bantul. Kapal berkapasitas 30 gross ton mangkrak di Pantai Sadeng Gunungkidul

Harianjogja.com, BANTUL– Kapal penangkap ikan berkapasitas 30 gross ton (GT), bantuan untuk nelayan Bantul mangkrak di Pantai Sadeng, Gunungkidul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Tangkap (DKP) Kabupaten Bantul Yus Warseno mengatakan, sejak 2012-2013 lalu, Bantul mendapat bantuan lima buah kapal berkapasitas 30 GT dari pemerintah DIY yang diberikan secara bertahap. Saat ini empat kapal beroperasi, namun satu kapal lagi mangkrak alias tidak beroperasi.

Penyebabnya, kapal tersebuut bocor dan ada masalah pengelolaan kapal oleh kelompok nelayan. Gara-gara kapal bocor dan tidak dapat beroperasi, nelayan tidak memiliki penghasilan dan tidak memiliki anggaran untuk memperbaiki kapal itu. Alhasil, anggota kelompok enggan menangani kapal tersebut.

“Jadi keputusan terakhir, katanya kapal itu mau dikerjasamakan dengan pihak ketiga oleh pemerintah DIY,” terang Yus Warseno, Selasa (12/5/2015).

Yus mengaku tidak ingat persis sejak kapan kapal itu mangkrak di pelabuhan Sadeng, Gunungkidul. Kapal yang mampu menempuh perjalanan hingga ke lepas pantai itu diklaim berharga miliaran rupiah. Dibeli oleh pemerintah DIY dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) serta dibantu dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya