SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Mojokerto (Solopos.com)–Kantor surat kabar mingguan (SKM) Radar Bangsa di Kabupaten Mojokerto, dirusak sejumlah orang tak dikenal. Bahkan, direktur utama sekaligus Pemimpin Redaksi (Pimred) Radar Bangsa, Supriyanto alias Ilyas ,36, juga dipukuli hingga berdarah.

Menurut Redpel Radar Bangsa, Hari Erwanto, peristiwa itu terjadi pada Senin (23/5/2011) dinihari. Namun baru diketahui sekitar pukul 10.00 WIB tadi, saat beberapa wartawan Radar Bangsa datang ke kantor. “Setelah itu kita langsung lapor polisi,” kata Hari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Hari, awalnya kantor itu didatangi enam orang. Pintu kantor digedor dari luar. Di kantor tersebut, terdapat office boy, Khoirul Anam ,25, dan Supriyanto alias Ilyas. Supriyanto lalu membuka pintu. Tiba-tiba Supriyanto lalu dipukuli secara bergiliran.

Melihat aksi anarkis itu, Khoirul Anam lalu lari ke rumah kosnya yang tidak jauh dari kantor Radar Bangsa. Semua HP milik Ilyas dan Khoirul Anam yang berjumlah 4 buah, dibawa keenam pelaku itu. Termasuk juga sebuah laptop dan mobil civic tahun 1985 milik Supriyanto.

Karena semua HP dibawa, Anam tidak tahu nomor kontak para wartawan maupun polisi, sehingga Anam tidak bisa menghubungi wartawan Radar Bangsa. “Baru setelah beberapa wartawan ke sini, diketahui jika ada perusakan kantor ini,” kata Hari.

Dalam pengamatan, di ruang tamu kantor Radar Bangsa penuh dengan bercak darah. Sebuah monitor komputer yang tergeletak juga penuh dengan bercak darah. Kaca meja juga pecah dan darah berceceran di lantai dan dinding kantor.

Sementara di ruang redaksi, semua komputer masih utuh. Namun ruang Supriyanto dirusak dan sebuah laptop dibawa keenam pelaku. “Kita menyerahkan ke polisi, apakah kasus ini terkait dengan pemberitaan kami atau karena ada motif lain,” kata Hari.

Hingga pukul 13.30 WIB, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Sebuah monitor komputer yang penuh dengan bercak darah dibawa polisi untuk dijadikan barang bukti. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, perihal kasus ini.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya