SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, SLEMAN—Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pengurus Cabang (PC) Ansor Sleman di Pangukan, Tridadi, Sleman, mendapat teror lemparan batu oleh orang tak dikenal, Sabtu (24/4/2014) dinihari.

Tidak ada kerusakan yang berarti. Aksi itu hanya meninggalkan titik lemparan yang membekas di dinding.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sleman R. Yuwan Si’ro menjelaskan, peristiwa pelemparan terjadi Sabtu sekitar pukul 02.00 WIB. Kejadian pertama kali diketahui oleh Sriawan yang merupakan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang tengah jaga bersama dua orang temannya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sriawan yang mendengar getaran atau bunyi tembok jendela yang dilempar kemudian bangun dan mendekati sumber yang dilempar,” terangnya, Minggu (27/4/2014).

Lemparan orang tak dikenal itu mengenai bagian dinding dan meninggalkan bekas dan batu bata yang pecah. Sriawan, kata Yuwan, sempat mengintip melalui jendela dan melihat satu pelaku pelempar datang menggunakan sepeda motor.

“Sriawan melihat sekelebatan orang yang kabur dengan sepeda motor. Kemudian dia keluar sudah ada pecahan batu bata di lantai dan membekas di dinding,” ungkapnya.

Pihaknya belum melaporkan secara resmi kasus itu ke Polres Sleman. Tetapi sudah menginformasikan kejadian itu kepada polisi dan Minggu (26/4/2014) kemarin polisi sempat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Agar kasus bisa segera ditangani, pihaknya berencana melaporkan kasus itu secara resmi ke Polres Sleman. “Kalau hari ini secara resmi melapor di meja laporan belum. Kami tentu berharap kasus ini bisa tertangani,” imbuhnya.

Terkait aksi pelemparan ini, pihaknya mengutuk keras serta menyesalkan tindakan orang yang tidak bertanggung jawab itu. “Ini ada upaya ingin merusak dan memprovokasi  aset-aset warga Nahdliyin [NU],” ucapnya. Hingga saat ini pihaknya belum dapat memprediksikan siapa pelakunya. Ia juga mengimbau kepada pemuda Ansor untuk dapat mengendalikan diri agar tidak terpancing emosi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya