SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Solopos.com) – Kemenag Karanganyar telah menyiapkan jadwal tarawih keliling (Tarling) di 19 lokasi. Dari 19 lokasi itu, dua di antaranya adalah di Masjid Agung dan di Rumah Dinas Bupati. Khusus untuk lokasi Rumah Dinbas Bupati bertepatan dengan peringatan Nuzulul Quran. Sementara untuk lokasi yang lain adalah masjid-masjid di kecamatan-kecamatan. “Kami sudah berkoodinasi ke kecamatan untuk menentukan masjid mana yang akan digunakan untuk Tarling,” jelas Kepala Kantor Kementerian Agama Karanganyar, H Juhdi Amin, Jumat (29/7/2011).

Sementara itu, anggota Badan Hisab Rukyat Kemenag RI, Ahmad Izzudin, mengatakan, konjungsi matahari dan bulan pada akhir bulan Sya’ban 1432 H, terjadi pada Minggu (31/7/2011) pukul 01.40.45 WIB. “Pada saat pelaksanaan rukyatul hilal pada hari Minggu di Menara Al Husna Masjid Agung Jateng, Semarang, matahari terbenam pada pukul 17.40 WIB dengan tinggi hilal lebih dari enam derajat,” ujar Izzudin.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Menurut Izzudin, tradisi hilal di Indonesia terlihat pada ketinggian lebih dari dua derajat. Bila ketinggiannya tidak lebih dari itu (0-2 derajat), kemungkinan hilal terlihat sangat kecil. Sedangkan untuk di luar negeri, biasanya lihal terlihat di atas ketinggian lima derajat. Penghitungan dari pemerintah, imbuhnya, memakai dua metode, yakni hisab dan rukyat.

fas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya