Kantor Kemenag dibobol, Rp 20 juta amblas

Solo (Solopos.com)--Brankas uang di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Solo dibobol kawanan pencuri. Aksi pembobolan yang diperkirakan terjadi Minggu (27/2/2011) dini hari tersebut mengakibatkan kerugian material berkisar Rp 20 juta.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, aksi pembobolan brankas tersebut kali pertama diketahui penjaga sekaligus saksi, Ismail, 25, Senin (28/2/2011) pukul 06.30 WIB, Ismail hendak membuka pintu kantor yang berada di Banjarsari itu. Ketika tiba di kantor, dirinya dikagetkan dengan kondisi pintu sudah rusak dan terbuka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Melihat hal itu, dirinya menduga telah terjadi aksi pencurian. Dugaan itu benar adanya setelah dicek terdapat beberapa brankas yang rusak parah. Ismail segera memberitahu Kepala Kantor Kemenag, Ahmad Nasirin. Kasus itu kemudian dilaporkan ke Polresta Solo.

Begitu mendapat laporan, polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Di ruang keuangan itu ada empat brankas yang dibobol pencuri. Dua brankas berisi uang dan dua brankas lainnya kosong. Total uang yang ada di brankas ditaksir senilai Rp 20 juta. Diduga, pencuri lebih dari satu orang ini masuk ke kantor setelah mencongkel pintu di ruangan Kepala Kemenag. Setelah itu, pencuri mencongkel pintu di bagian keuangan.

Menurut Kapolsek Banjarsari, Kompol Erwin Hartadinata mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Nana Sudjana kasus pembobolan brankas tersebut sudah ditangani Polresta Solo. “Kalau yang menangani di Polresta. Karena, TKP berada di wilayah kami, maka kami perlu juga memantau,” katanya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin.

Modus operandi yang dilakukan para pelaku misterius hampir menyerupai kasus pencurian lain di kawasan Banjarsari. “Di kawasan Banjarsari ini memang sering terjadi kasus pencurian di malam Minggu di instansi pemerintahan. Makanya, kami gencar melakukan patroli saat itu,” jelas dia.

pso