SOLOPOS.COM - Ilustrasi covid-19 atau virus corona (freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Kantor Kepala Desa Madegondo, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, ditutup sementara mulai Senin (26/4/2021). Hal itu karena salah seorang perangkat desa dan keluarganya diketahui terpapar Covid-19.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin, seorang perangkat Desa Madegondo terkonfirmasi positif Covid-19 pada beberapa hari lalu. Satgas Penanganan Covid-19 tingkat desa dan kecamatan lantas melakukan upaya tracing dan testing terhadap anggota keluarga perangkat desa tersebut. Hasilnya, dua anggota keluarga perangkat desa terinfeksi Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Satgas juga mengambil langkah cepat dengan mengambil sampel cairan tenggorokan seluruh perangkat desa yang menjadi kontak erat pasien positif di Puskesmas Grogol pada Senin.

Baca juga: Langgar Prokes, Jemaah Masjid di Sukoharjo Disanksi Swab Antigen

Ekspedisi Mudik 2024

Selama hasil uji swab belum keluar, pelayanan masyarakat di Kantor Kepala Desa Madegondo ditutup sementara.

“Kantor kepala desa ditutup sementara mulai hari ini [Senin]. Kami masih menunggu hasil uji swab para perangkat desa lainnya. Mungkin dua hari-tiga hari hasil uji swab baru keluar,” kata Camat Grogol, Bagas Windaryatno, saat berbincang dengan Solopos.com, Senin.

Bagas belum bisa memastikan sumber penularan perangkat desa yang terinfeksi positif Covid-19. Bisa jadi, perangkat desa itu melakukan mobilitas ke luar daerah dan berinteraksi dengan pasien positif Covid-19 pada pekan lalu.

Baca juga: Larangan Mudik, Perusahaan Otobus di Sukoharjo Ini Pilih Berhenti Beroperasi

Seluruh perangkat desa menjalani isolasi mandiri di rumah sembari menunggu hasil uji usap keluar. Mereka dilarang berinteraksi dengan anggota keluarga maupun sanak famili guna mencegah transmisi penularan Covid-19.

“Masyarakat yang hendak mengurus keperluan administrasi diminta berkoordinasi terlebih dahulu dengan ketua rukun tetangga/rukun warga (RT/RW). Nanti bisa diurus saat kantor kepala desa kembali dibuka,” ujar dia.

Selain perangkat desa, sejumlah warga di RT 001 dan RT 002 RW 005, Dusun Gatak, Desa Madegondo terinfeksi Covid-19. Sebagian pasien positif menjalani isolasi mandiri di rumah.

Baca juga: Hore, Bus Tingkat Werkudara Solo Sudah Boleh Masuk Wilayah Sukoharjo

Petugas langsung menyemprotkan disinfektan di jalan perkampungan dan rumah penduduk di kedua lingkungan tersebut.

Mengabaikan Protokol Kesehatan

Lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Grogol terjadi saat Bulan Puasa. Masyarakat cenderung mengendurkan bahkan mengabaikan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Satgas tingkat kecamatan melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mengedukasi masyarakat agar tak mengabaikan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah. Termasuk salat di masjid wajib menerapkan protokol kesehatan,” ujar dia.

Kepala Desa Madegondo, Marzuki, mengatakan kantor kepala desa ditutup sementara hingga Selasa (27/4/2021). Pelayanan masyarakat bakal kembali dibuka setelah hasil uji swab keluar.

Petugas juga telah menyemprot disinfektan di seluruh ruangan di kantor kepala desa pada Senin pagi. Seluruh perangkat desa juga menjalani isolasi mandiri hingga hasil uji swab keluar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya