SOLOPOS.COM - Kantor Imigrasi Surakarta bekerja sama Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sragen menghadirkan program paspor kolektif Eazy Passport bagi calon pemagang Jepang yang sedang menjalani pelatihan di Technopark Sragen, Kamis (22/9/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Kantor Imigrasi Surakarta bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sragen  menghadirkan program paspor kolektif Eazy Passport bagi calon pemagang ke Jepang yang sedang menjalani pelatihan di Technopark Sragen, Kamis (22/9/2022).

Sebanyak 62 orang calon pemagang yang belum pernah memiliki paspor menjadi peserta Eazy Passport.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam wawancara terpisah, Kepala Kantor Imigrasi, Winarko, menyampaikan bahwa Eazy Passport bagi calon Pemagang ini adalah upaya membantu mereka mewujudkan impiannya untuk magang di Jepang.

“Selain itu, kami berharap program ini dapat membantu pemulihan ekonomi pascapandemi dengan membantu Disnaker mewujudkan angkatan kerja yang berkualitas internasional,” lanjut Winarko dalam rilis yang diterima Solopos.com.

Dia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 10 orang petugas untuk memastikan kelancaran program ini.

Baca Juga: Kunjungi Sragen, Ibu Negara Iriana Jokowi Bagi-Bagi Bantuan

Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan dan Produktivitas Disnaker Sragen Andri Utomo mengatakan sangat berterima kasih atas kesediaan Kantor Imigrasi Surakarta menyelenggarakan Eazy Passport.

“Kehadiran layanan paspor di tempat ini sangat memudahkan peserta karena efisiensi dan efektivitas waktu sehingga proses pelatihan peserta dapat langsung dilanjutkan setelah mereka selesai mengurus paspor” ujar Andri.

Sama seperti dengan proses pengurusan paspor di kantor Imigrasi, untuk pengurusan Paspor Eazy Passport para peserta menjalani proses pemeriksaan berkas, pengambilan foto dan sidik jari, serta wawancara singkat dengan petugas dan menerima bukti permohonan untuk dibayarkan Perimaaan Negara Bukan Pajak (PNBP)-nya.

Baca Juga: Sampai Stasiun Palur, Berikut Jadwal KRL Commuterline Solo-Jogja Hari Ini

Berbeda dengan pelayanan paspor reguler, peserta program Eazy Passport tidak perlu mendaftar antrean daring dan datang ke kantor imigrasi.

Namun, pelayanan paspor baru dan penggantian paspor habis berlaku atau halaman penuh diberikan secara kolektif di tempat setelah pemohon mengajukan permohonan ke kantor Imigrasi dan memenuhi syarat yang ditetapkan.

Persyaratannya adalah ada peserta minimal 20-30 orang, tersedia tempat yang memadai untuk menampung peserta, serta jaringan Internet minimal 30 Mbps demi kelancaran pelayanan karena semua proses entri data paspor berbasis internet.

Baca Juga: Kolaborasi IOM dan Imigrasi Bantu Persiapan Gerbang Negara Dibuka Lagi

Program ini tidak memungut biaya selain PNBP permohonan paspor yaitu Rp350.000 untuk paspor biasa non-elektronik ataupun Rp650.000 untuk paspor elektronik, tarifnya sama untuk permohonan paspor baru maupun penggantian habis berlaku/halaman penuh.

Sedangkan permohonan penggantian paspor hilang atau rusak atau beda data tidak dapat dilayani via Eazy Passport.

Apabila masyarakat membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kantor Imigrasi Surakarta via telepon di 0271-718479, media sosial @kanimsurakarta, atau pesan WA ke 08112696999.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya