SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Kawanan pencuri spesialis brankas kembali menebar teror. Kali ini, sasarannya adalah Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bantul di Jl. Pangeran Senopati, Palbapang, Bantul. Uang tunai Rp42.773.400 yang disimpan di dalam brankas besi di ruang Kasubag Keuangan DPU Bantul raib digondol maling, Minggu (30/10) dini hari.

Informasi yang dihimpun Harian Jogja, pelaku diperkirakan lebih dari dua orang. Mereka masuk ruang Kasubag Keuangan DPU dengan mencongkel jendela sisi timur dan menjebol teralis besi. “Kemungkinan para pelaku menggotong keluar brankas itu juga melalui jendela,” kata Kasubag Keuangan DPU Bantul, Supartini di kantornya, Senin (31/10) siang.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Supartini menjelaskan, kejadian itu pertama diketahui Subari, salah satu staf Bidang Jalan DPU Bantul, pada Minggu sekitar pukul 11.30 WIB. Siang itu, Subari menemukan sebuah brankas besi di bawah pohon rambutan, tepatnya sekitar 50 meter di sisi timur ruang Kasubag Keuangan.

Curiga melihat kondisi brankas itu dalam keadaan rusak akibat dibuka secara paksa, Subari pun melapor kepada petugas jaga. Selang satu jam, Supartini ditelepon pihak kepolisian. “Ada dari Polsek Bantul dan Polres Bantul. Tidak tahu siapa yang lapor ke polisi,” jelas Supartini.

Saat hendak melakukan olah TKP, polisi sempat kesulitan ketika mencoba masuk lewat pintu. Ternyata, para pelaku telah mengganjal pintu dari dalam menggunakan dua meja. Polisi juga menemukan teralis jendela yang dijebol disembunyikan di bawah tower bak air, sekitar lima meter di sisi utara ruang Kasubag Keuangan.

Selain menggotong brankas, para pelaku juga mengacak-acak isi laci dua meja. “Brankas itu tidak ditanam pada lantai atau dinding. Jadi bisa dipindah. Kemungkinan brankas itu dibuka paksa dengan linggis setelah digotong keluar,” ungkap Supartini.

Kapolsek Bantul Kompol Aji Hartato belum menyimpulkan apakah kejadian itu ada keterlibatan dengan orang dalam DPU. “Belum mengarah ke situ. Masih dalam tahap penyelidikan. Kami juga tengah menghimpun keterangan dari sejumlah saksi,” terang Kapolsek saat dihubungi.(Harian Jogja/Dinda Leo Listy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya