SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Bentrok antara dua kelompok massa yang berujung perusakan di berbagai tempat di Solo, termasuk Kantor DPP Barisan Muda Indonesia (BMI) di Jl. Popda II, Nusukan, Banjarsari, sejak Senin (17/11/2014) siang hingga Selasa (18/11/2014) dini hari, diduga terkait dengan kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo.

Dari aksi anarkis tersebut, hingga Senin tengah malam, ada enam korba luka, yakni Jueky Andi Saputra, Yakobus Rinto Dardia, Viktor Krasetyo Widi, Yosi Dika Aianda, Alvon dan Rudin. Semua korban luka tersebut mengalami bacok dan dirawat di RS Brayat Minulya. (Baca Juga: Diawali Sidang Pembunuhan Mahasiswa Unisri, Inilah Kronologi Bentrok Solo)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bentrok masa yang dulu dikenal Dewan Muda Complex (DMC) ini juga ramai diperbincangkan di media sosial. Berbagai foto bermunculan di jejaring sosial Twitter dan Path.Foto DMC vs SH Teratai Senin (twitter.com)

Beberapa foto tampak sama dan hanya dikompilasi. Sedangkan. beberapa lagi dibagikan ulang oleh sejumlah akun. Foto korban yang bersimbah darah juga banyak bermunculan di Twitter. Sayangnya tak dapat diverifikasi foto-foto tersebut merupakan korban bentrok yang terjadi Senin malam atau bukan. (Baca Juga: Polisi Tangkap 4 Pesilat Setia Hati Teratai)

Ada pula foto-foto yang didaur ulang dari bentrok di tempat lain. Seperti bentrok Pasoepati dengan pihak kepolisian yang terjadi beberapa pekan silam.

Meski begitu netizen meyakini, salah satu foto pria dengan jaket merah dengan wajah bersimbah dara termasuk dari salah satu korban bentrok. Dari foto ini muncul spekulasi ada dua orang korban tewas.Gerombolan SH Teratai (twitter)

Tak Ada Korban Tewas

Terkait kabar ini, aparat Polresta Solo menegaskan tak ada korban tewas dalam bentrokan tersebut. (Baca Juga: Polisi Tegaskan Tak Ada Korban Tewas dalam Bentrokan di Solo)

Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Sis Raniwati, saat dijumpai di Mapolresta Solo, Selasa, mengakui ada enam korban mengalami luka bacok yang dirawat di RS Brayat Minulya.

“Ada yang luka berat ada yang luka ringan. Tidak ada korban tewas,” kata dia mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Iriansyah.

Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun , dua korban luka masih dirawat di rumah sakit sedangkan empat korban lainnya sudah diperbolehkan pulang.

Rusuh DMC vs SH Teratai (twitter)

 

Rusuh DMC vs SH Teratai (twitter)

Rusuh DMC vs SH Teratai (twitter)

(twitter)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya