SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Solopos.com, KLATEN -- Pemkab Klaten meminta sejumlah pengelola kantor pelayanan masyarakat dan sekolah terdampak jalan tol Solo-Jogja menyiapkan diri agar siap direlokasi dalam waktu dekat.

Meski belum mengetahui secara detail penetapan lokasi (penlok) jalan tol, Pemkab Klaten sudah memiliki gambaran sejumlah daerah yang terdampak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemkab Klaten telah menggelar rapat koordinasi (rakor) tertutup di ruang B1 kompleks Setda Klaten, Kamis (2/1/2020) lalu. Rapat tersebut dihadiri pejabat sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Klaten.

Rapat dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jaka Sawaldi. Jaka mengakui dalam rapat tersebut ada pembahasan tentang persiapan pembangunan jalan tol Solo-Jogja.

Warga Klaten Dengar Gemuruh Saat Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran

Dia juga mengakui Pemkab belum mengetahui secara pasti lokasi mana saja yang akan ditetapkan sebagai daerah terdampak tol.

Namun, dia berharap melalui rapat tersebut semuanya sudah siap menghadapi rencana pembangunan jalan tol.

Teguh Prakosa Bakal Tagih Janji Gibran di Pilkada Solo 2020, Jika…

"Sekolah dan kantor pelayanan masyarakat diminta siap-siap mencari lahan baru. Hal ini termasuk pengelola kantor desa, kantor kecamatan, rumah sakit atau pun klinik,” kata Jaka Sawaldi, belum lama ini.

Kabar Duka: Artis Ria Irawan Meninggal karena Kanker

Jaka mengatakan sejauh Pemkab Klaten masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait penlok jalan tol Solo-Jogja.

Pemkab hanya memperkirakan sejumlah daerah yang berpotensi dilalui jalan tol berdasarkan hasil rapat dengan provinsi dan pemerintah pusat di Semarang, beberapa waktu lalu.

Prabowo Sebut China Sahabat, Demokrat: Dulu Bak Macan, Sekarang Meong

“Yang kami lakukan sebatas gambaran umum. Ini sama-sama menunggu [terkait Penlok dan pemerintah pusat]. Sembari menunggu Penlok, kami kan sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,” kata Jaka.

Kisah Kelam PSK: Melayani saat Mens

Jaka Sawaldi mengatakan persiapan menghadapi pembangunan jalan tol Solo-Jogja mendesak dilakukan agar Pemkab dan berbagai kantor pelayanan tidak kelimpungan menyikapi rencana pembangunan jalan tol.

Ramalan Bencana 2020, Waspada Gempa 9SR!

“Dengan ini, semoga semuanya sudah siap. Jadi saat tahapan pembangunan jalan tol dimulai, kantor pelayanan terdampak jalan tol sudah siap dengan mencari lahan baru,” katanya.

Catat! Ini Cara Mengetahui Mobil yang Pernah Terendam Banjir

Sebagaimana diketahui, jalan tol Solo-Jogja mulai dibangun 2020 dengan panjang 92,98 kilometer. Jalan yang melintas di Klaten mencapai 28,9 kilometer.

Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!

Sejumlah kecamatan yang diperkirakan terdampak jalan tol, di antaranya Tulung, Polanharjo, Ngawen, Kebonarum, Karangnongko, Manisrenggo, dan Prambanan.

Doa Agar Anak Tak Diganggu Makhluk Halus

“Kalau dari Dinas Perhubungan Klaten, kami akan menyiapkan berbagai petunjuk arah di setiap exit tol,” kata Kepala Dishub Klaten, Joko Wiyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya