SOLOPOS.COM - Warga melihat kobaran api di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sabtu (22/5/2021) malam. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN - Tim Damkar Klaten dibantu dengan aparat keamanan dan beberapa sukarelawan akhirnya mampu memadamkan kebakaran di kantor Badan pertanahan nasional atau BPN Klaten, Sabtu (22/5/2021) malam.

Sebagaimana diketahui, musibah kebakaran melanda kantor BPN Klaten, Sabtu (22/5/2021) pukul 17.40 WIB. Bagian yang terbakar, yakni ruang arsip BPN Klaten yang berada di bagian belakang gedung setempat.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Tim Damkar mampu memadamkan kobaran api selama kurang lebih 1,5 jam. Tim Damkar Klaten all out dengan mengerahkan 30 anggotanya untuk memadamkan kobaran api.

Baca Juga: 700 Desa Dibidik Kemenparekraf Masuk Desa Wisata Indonesia

Ekspedisi Mudik 2024

"Awalnya dikerahkan dua unit mobil damkar dengan satu regu. Melihat tingkat kejadian di lapangan, disimpulkan regu pertama tidak mampu. Akhirnya, dikerahkan semuanya [lima mobil damkar dibantu dua mobil tangki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten]. Ini semua petugas ikut dikerahkan di sini, baik yang piket dan tidak piket," kata salah seorang tim Damkar Klaten, Irwan Santosa alias Gembrik, saat ditemui Solopos.com, di Kantor BPN Klaten, Sabtu (22/5/2021).

Irwan Santosa mengatakan tim Damkar Klaten berjibaku memadamkan kobaran api dengan menaati standar operasional prosedur (SOP). Hal itu seperti mengenakan alat pelindung diri (APD) penangan kebakaran dan menaati SOP lainnya.

"Begitu sampai di sini, kami langsung memetakan titik-titik api yang harus dipadamkan. Tadi, kobaran api sebenarnya sudah sampai ke selasar [penghubung bangunan belakang dengan gedung utama]. Kalau tak segera dipadamkan, kobaran api bisa merembet ke gedung utama. Beruntung, kami bisa padamkan api yang di selasar itu," katanya.

Di tengah memadamkan kobaran api di selasar, lanjut Irwan Santosa, tim damkar lainnya tetap fokus memadamkan kobaran api di ruang arsip. Kobaran api di ruangan ini sangat besar karena di dalamnya terdapat bahan yang mudah terbakar, seperti tumpukan kertas dan plastik.

"Di dalam tadi bentuknya ruangan tersekat-sekat. Banyak lemari juga. Terus tumpukan kertasnya sampai menggunung. Tumpukan kertas itu tingginya mencapai dua meter. Kami harus berhati-hati saat memadamkam tumpukan kertas dengan melihat yang paling atas dan di bawahnya," kata Irwan Santosa.

Kepala Satpol PP Klaten, Joko Hendrawan, mengatakan tahapan pemadaman kobaran api berlangsung sekitar 1,5 jam. Seluruh mobil damkar Klaten dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. "Setelah dipadamkan dilakukan pendinginan. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini," katanya.

Baca Juga: Catat! Banyumas Peroleh Alokasi 2.320 Formasi ASN 2021

Wakapolres Klaten, Kompol Adi Nugroho, mengatakan belum dapat memastikan dugaan penyebab kebakaran. Polres Klaten akan menunggu tim Labfor Polda Jateng bakal menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

"Tim labfor yang akan memastikan penyebab terjadinya kebakaran. Besok pagi mulai bekerja. Saat ini, fokus ke pemadaman dan pendinginan. Kami sudah memintai keterangan ke pegawai BPN Klaten juga," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya