Kantor BMI Solo dirusak, polisi bergerak cepat. Benarkan 21 orang telah ditangkap?
Solopos.com, SOLO – Kantor sekretariat Barisan Muda Indonesia (BMI) di Jl. Popda No. 2, Nusukan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/1/2015) pukul 04.30 WIB, dirusak puluhan pemuda bersepeda motor. Denny Nur Cahyanto alias Dencis selaku ketua organisasi yang dulu dikenal sebagai Dewan Muda Complex (DMC) Solo itu bereaksi keras. Benarkah polisi telah mengamankan 21 orang terduga pelakunya?
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seperti diberitakan Solopos.com, kantor BMI Solo dirusak tanpa menimbulkan korban jiwa. Meskipun kantor dalam kondisi kosong kala diserang, kaca pintu utama kantor yang dulu juga menjadi markas DMC Solo itu pecah berantakan. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Minggu pagi. Pita kuning garis polisi sudah pula direntang di tempat itu.
Meski belum diketahui pasti motif di balik kantor BMI Solo dirusak, Denny Nur Cahyanto alias Dencis selaku ketua organisasi yang dulu dikenal sebagai DMC Solo tegas menuntut polisi memproses hukum pelakunya. Ia menyatakan hanya akan menahan diri dan jajaran BMI jika polisi serius memproses hukum pelaku penyerangan. Apa bila polisi tak bertindak memuaskan hati, ia menyatakan akan beraksi sendiri.
Sejatinya, jajaran Satreksrim Polresta Solo memang langsung mengusut insiden kantor BMI Solo dirusak itu. Informasi yang dihimpun dari internal aparat keamanan itu, polisi telah memeriksa tiga orang saksi. Bahkan 21 orang yang diduga melakukan pelemparan telah pula berada di tangan mereka.
Meski demikian, Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Guntur Saputra, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah hanya mau mengakui bahwa jajarannya tengah melakukan penyelidikan. ”Nanti, tunggu gelar perkara terlebih dahulu,” tandasnya.
Berdasarkan catatan Solopos.com, bukan sekali ini kantor BMI Solo dirusak. Beberapa waktu lalu, eks kantor DMC Solo itu juga pernah dirusak sekelompok orang yang diduga dari perguruan silat tertentu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
