SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Polokwane-Argentina enggan bertarung setengah hati. Meskipun skor imbang sudah menggaransi titel juara Grup B, Tim Tango tetap ngotot memburu hasil sempurna.

Ya, Argentina bakal menjadi tim pertama yang mengantongi tiga kemenangan di Piala Dunia 2010 bila mampu mengalahkan Yunani pada partai pamungkas Grup B di Stadion Peter Mokaba, Rabu (23/6) dini hari WIB. Prospek menarik itu tampaknya tak bakal disia-siakan tim besutan Diego Maradona.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Posisi Tim Tango di babak 16 besar memang belum tergaransi resmi. Namun, hanya kekalahan dengan skor mencolok kontra Yunani yang bisa menjegal laju mereka, itu pun jika Korea Selatan berhasil mengalahkan Nigeria dengan skor besar di pertandingan lain.

Duel di Stadion Peter Mokaba ini menjadi ulangan bentrok kedua kubu pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Maradona turut menyumbang gol untuk mengalahkan Hellas 4-0. Itu adalah gol ke-34 legenda sepak bola Argentina tersebut dan gol terakhirnya untuk tim nasional.

Maradona kemungkinan melakukan tujuh pergantian pemain. Striker Atletico Madrid, Sergio Aguero dan bintang Inter Milan, Diego Milito diprediksi menjadi starter. Milito selama ini harus puas dicadangkan karena Maradona lebih memilih Gonzalo Higuain dan Carlos Tevez di lini depan tim Tango. Padahal, performa Milito bersama La Beneamata musim lalu begitu prima dan menjadi aktor di balik sukses Inter merengkuh treble winner.

Melawan Yunani, kemungkinan Higuain bakal diistirahatkan, sedangkan Walter Samuel masih cedera. Dua pemain lainnya, Javier Mascherano dan Gabriel Heinze masih menjalani skors.
Sempat muncul spekulasi Maradona berniat menyimpan Messi supaya tetap bugar di sisa turnamen. Tetapi rumor tersebut langsung dibantah El Diego, julukan Maradona. Sang arsitek tampaknya ingin melajutkan momentum positif setelah menang 1-0 atas Nigeria dan membantai Korsel 4-1.

“Lionel Messi selalu ingin bermain dan saya mungkin memberinya istirahat di sesi latihan. Tetapi jika Anda punya pemain sebagus Messi, yang merupakan pemain terbaik dunia, saya tak mungkin menyimpannya. Ia akan bermain,” tegas Maradona, seperti dilansir <I>thesun.co.uk<I>, Senin (21/6).

Ambisi Yunani

Di sisi lain, Yunani masih bisa melaju dengan kemenangan atau bahkan hasil imbang, namun tergantung kemampuan Nigeria membekuk Korea Selatan pada laga di Durban. Kesempatan itu mendongkrak semangat penggawa Hellas. Mental tim Negeri Para Dewa juga tengah melambung seiring kemenangan 2-1 atas Nigeria. Itu adalah kemenangan, poin dan gol perdana Yunani di ajang Piala Dunia. Kekalahan 0-2 dari Korsel pada laga pertama pun sudah dilupakan.

“Tentu saja kami masih bisa melakukan yang lebih baik dan menunjukkannya di lapangan. Kami sangat tenang setelah kemenangan itu. Menurut saya, hal itu bisa sangat membantu kami,” tukas defender Sokratis Papastathopoulos, seperti dikutip yahoosports.com.

Striker Pantelis Kapetanos menyebut seluruh pemain Argentina sangat luar biasa, tetapi optimistis Hellas punya peluang menjungkalkan raksasa Amerika Latin itu.

“Itu semua tergantung kami. Jika kami bermain baik, maka kami bisa mewujudkannya. Jika kami tetap fokus selama 90 menit, Saya yakin pertandingan bisa dimenangi,” tegasnya.


JIBI/SOLOPOS/yms

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya