Kans Ferrari Akhiri Puasa Gelar Selama 8 Tahun di Italia

<p><strong>Solopos.com, ROMA</strong> – Pembalap <a href="http://sport.solopos.com/read/20180727/481/930416/formula-1-2018-perkembangan-performa-ferrari-dicurigai">Ferrari</a> Kimi Raikkonen bakal memulai balapan di Sirkuit Monza GP Italia dari posisi terdepan setelah menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi, Sabtu (1/9/2018). Ini adalah pole position pertama Ferrari di Italia sejak 2000. Sementara bagi Raikkonen, ini adalah pole position pertama setelah dicapai di GP Monaco pada tahun lalu.</p><p><a href="http://sport.solopos.com/read/20180623/481/923808/formula-1-2018-ferrari-depak-raikkonen-musim-depan">Kimi Raikkonen</a> berhasil mencatatkan waktu putaran 1 menit 19,119 detik. Adapun Sebastian Vettel berada di posisi kedua setelah mencatatkan waktu putaran lebih lambat 0,161 detik dari rekan satu timnya. Lewis Hamilton (Mercedes) harus puas berada di posisi ketiga setelah mencatatkan waktu putaran 19,294 detik.</p><p>&ldquo;Ini adalah posisi terbaik dan itu akan berjalan tepat hingga akhir. Menjadi yang pertama dan kedua sangat bagus untuk Ferrari. Tapi, ini hanya setengah dari pekerjaan yang dilakukan,&rdquo; kata Raikkonen seperti dilansir <em>Telegraph.co.uk.</em></p><p>Tidak dimungkiri, Ferrari merupakan tim paling sukses di Sirkuit Monza yakni dengan 19 kali kemenangan. Namun, kali terakhir Ferrari meraih kemenangan di Sirkuit Monza pada 2010 lalu melalui Fernando Alonzo. Bila bisa memenangi GP Italia, Ferrari bakal mengakhiri puasa gelar sejak delapan tahun lamanya.</p><p>&ldquo;Itu bukan lap terbaik saya, tetapi dilakukan dengan baik oleh Kimi. Saya tidak sepenuhnya senang dengan akhir kualifikasi dan itu adalah emosi yang dominan sekarang,&rdquo; kata rekan setim Raikkonen, Sebastian Vettel.&nbsp;</p>

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima