Solopos.com, BOYOLALI — Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan sekitar 80% komponen Esemka merupakan produk dalam negeri. Sebelumnya Perkumpulan Industri Kecil Menengah Komponen Otomotif (PIKO) sudah menyelenggarakan pameran otomotif di Jakarta terkait potensi industri lokal menjadi penyuplai suku cadang mobil yang akan diproduksi Esemka.
Misalnya dalam produksi ban, produksi sasis, hingga baut. “Untuk alumunium kita ambil dari PT Inalum, kursi baja lewat PT Krakatau Steel, dan kaca di PT Asahimas,” ungkap Airlangga. Airlangga juga tak menampik jika beberapa bagian mesin yang masih harus diimpor.
Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
“Kalau volume besar untuk memesan di dalam negeri bisa. Persoalannya bukan tidak bisa dibuat, tetapi kalau pesan pun (jumlahnya) harus ada volume di atas 50.000 unit. Jika volumenya kecil maka akan sulit mendapatkan harga yang kompetitif,” imbuh Airlangga.
Sejauh ini, imbuh Airlangga, pemerintah menargetkan produksi massal pada 2021-2022. Jumlahnya tergantung kebutuhan pasar. Namun pemerintah menyiapkan 20% dari total jumlah kendaraan pada 2025 atau 400.000 unit kendaraan dapat diproduksi setiap tahun. “Kita juga punya target ekspor 1 juta kendaraan di tahun 2025 dan pemerintah sudah punya kerja sama dengan Australia,” ujarnya.
Berikut pembuat komponen mobil Esemka:
Produksi ban, sasis, hingga baut dari Perkumpulan Industri Kecil Menengah Komponen Otomotif (PIKO)
Aluminium dari PT Inalum
Kursi baja dari PT Krakatau Steel
Kaca di PT Asahimas
Beberapa bagian mesin (engine part) produk impor.
Produksi 400.000 unit setiap tahun.
Chassis dan bak dari PT Inka.
Blok mesin dan blok transmisi dari PT Cikarang Persada Manufacturing
Dashboard dan setir dari PT Usra Tampi
Radiator dari PT Tokyo Radiator Selamat Sempurna
Kaca Depan dari PT Armada Indah Agung Glass
Ban dari PT Gajah Tunggal
Bak/kargo dari ACC Bawen Karoseri dan PT Inka
Pelumas dari PT Pertamina.
Oil Filter dan Fuel Filter dibuat PT Selamat
Aki dari PT Nippress Energi Otomotif
Air Filter dari PT Duta Nichindo Pratama
Knalpot dari Catur Karya Manunggal
Jok dari Bawen Karoseri
Starter Assy dari Fuller Autoparts Indonesia
Per Daun dari Indospring
Shock Breaker dari Samudra Luas Paramacitra
Sumber: Disarikan dari berita Solopos & Bisnis Indonesia
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
