SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang cuci piring (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Wabah Corona, Achmad Yurianto atau Yuri, menyebut virus corona atau Covid-19 amat rapuh terhadap detergen. Kandungan apa dalam detergen yang bisa membuat virus corona lemah?

Hal tersebut disampaikan Yuri dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (16/3/2020). Menurut Yuri, yang pertama kali seseorang lakukan jika takut terkena virus corona ialah mengisolasi diri.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

”Sebelum kita lakukan pemeriksaan secara definitif, secara pasti lakukan self-isolated segera di rumah gunakan masker yang proper upayakan ada social distance jarak setidak-tidaknya semeter. Kenapa semeter? Karena kita tahu kemungkinan droplet yang keluar itu sekitar semeter sehingga kita bisa menjaga keluarga," kata Yuri sebagaimana dikutip dari Detikcom.

Pencurian Solo: Baru 3 Hari Bebas, Mantan Napi Gondol Motor di Mojosongo

Ekspedisi Mudik 2024

Yuri mengimbau orang yang menduga dirinya kena corona memakai barang-barang sendiri, tidak campur dengan keluarga, termasuk alat makan. Alat makan itu harus dicuci dengan sabun karena, menurutnya, detergen bisa menghancurkan bungkus dari virus corona.

”Kalau tidur sendiri dulu, yang paling penting tidak berbagi penggunaan alat makan-minum. Pakai alat makan-minum yang terpisah, bukan berarti sekali pakai buang, tidak," jelas Yuri.

"Tapi yakinkan selesai dipakai langsung dicuci dengan sabun karena kita tahu virus corona ini bungkusnya, envelope-nya, sangat rapuh jika terkena detergen. Dia akan gampang pecah. Kalau pecah, maka virusnya akan mati. Ini yang penting. Detergen apa pun," sebut Yuri.

Yuri meminta masyarakat menjalankan imbauan tersebut. Masyarakat juga diminta melakukan self-monitoring terhadap keluhan-keluhan yang muncul.

Lantas seperti apa kandungan detergen yang disebut bisa membuat virus corona rapuh? Bila yang dimaksud adalah sabun pencuci piring, bahan ini memiliki beragam kandungan.

Misalnya APE’s (Alkyl Phenoxy Ethanols). Para peneliti telah menemukan adanya zat APE pada sabun pencuci piring. Kemudian ada zat pewarna yang bernama Coal Tar Dyes. Zat pewarna ini mengandung arsenik, kadmium, dan racun yang bisa menyerap ke dalam kulit.

Meski Sembuh, Fungsi Paru-Paru Pasien Corona Menurun

Kemudian ada zat Cocamide Dea. Sabun pencuci piring bisa menghasilkan busa karena adanya zat Cocamide Dea. Bahan ini merupakan bahan kimia sintetis yang digunakan untuk pengganti minyak kelapa.

Selain itu, sabun pencuci piring bisanya mengdung DEA (diethanolamine), MEA (monoethanolamine), dan TEA (triethanolamine).

Detergen Bikin Corona Lemah

Bila yang dimaksud adalah detergen pakaian yang bisa membuat virus corona rapuh, bahan ini memiliki berbagai kandungan. Sebagaimana dikutip dari ik.po.go.id, disebutkan, secara umum detergen pencuci pakaian tersusun dari 6 kelompok zat, yaitu surfaktan, penguat (builder), pemutih, enzim, pengisi (filler), dan bahan tambahan minor lainnya.

Detergen biasanya mengandung beberapa jenis surfaktan seperti surfaktan anionik (sabun, alkilbenzensulfonat) dan surfaktan nonionik (alkohol lemak teretoksilasi).

Surfaktan memiliki sifat sebagai zat pembasah (wetting agent), zat pengemulsi dan pendispersi yang membuat detergen mampu mengangkat kotoran dari kain dan menahan kotoran tersebut tetap berada dalam air cucian.

Ternyata Ini Foto Asli Soeharto Naik Nmax

Kemudian kandungan penguat merupakan komponen kunci yang mengurangi ion kalsium dan magnesium pada air sadah dan tanah sehingga konsentrasi surfaktan yang diperlukan agar detergen dapat membersihkan dengan baik dapat dikurangi.

Salah satu kandungan detergen yang dianggap mampu melawan virus corona adalah zat pemutih. Zat pemutih mampu menghilangkan noda membandel dan menjamin higienitas dengan membunuh bakteri melalui reaksi oksidasi kimiawi oleh senyawa yang mengandung gugus peroksigen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya