Kandidat Pengganti Allegri: Inzaghi atau Sarri?

Solopos.com, TURIN — Bursa pelatih anyar Juventus kian memanas seiring masuknya Simone Inzaghi menjadi salah satu kandidat. Manajer Lazio ini bahkan disebut-sebut paling favorit menggantikan Massimiliano Allegri setelah Juventus dikabarkan telah menghubungi sang pelatih.

Masa depan Inzaghi di Olimpico sendiri masih gelap meski dirinya sukses memberikan trofi Coppa Italia bagi Lazio. Sebelum nama Inzaghi mengemuka, deretan nama pelatih seperti Maurizio Sarri (Chelsea), Sinisa Mihajlovic (Bologna), Josep Guardiola (Manchester City) hingga Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur) dikabarkan masuk radar Bianconeri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Guardiola dan Pochettino telah menegaskan masih terikat dengan klubnya. Adapun Sarri berpeluang kembali ke Italia menyusul hasil yang tak terlalu bagus di Liga Premier Inggris. Meski demikian, sejumlah media Italia seperti Sport Mediaset, La Stampa dan Corriere dell Sport, meyakini Simone Inzaghi masih menjadi yang terdepan untuk menangani Juve musim depan.

Bianconeri disebut mencari sosok pelatih muda dan bisa membuat tim bermain lebih menyerang. Karakteristik itu dianggap ada pada Inzaghi. Juve pun diklaim sudah mengontak pelatih 43 tahun tersebut.

Kepindahan Inzaghi ke Juve bisa benar-benar terealisasi setelah Inzaghi tampak ogah-ogahan membicarakan masa depannya di Lazio. Padahal kontrak Inzaghi dengan Si Elang, julukan Lazio, berakhir tahun 2020. Direktur Olahraga Lazio, Igli Tare, mengisyaratkan tim bakal membujuk sang pelatih untuk bertahan lebih lama di Olimpico.

“Akan ada waktu untuk duduk bersama dengan presiden untuk membahas semuanya. Tim punya rapor baik, tapi beberapa hal tak boleh diterima begitu saja dengan melihat cara-cara orang berbicara,” ujar Tare dilansir Football Italia, Minggu (19/5/2019).

Inzaghi telah memastikan Lazio berpartisipasi di Liga Europa musim depan lewat jalur juara Coppa Italia. Capaian itu menjadi pelipur lara tim yang tertatih-tatih di Seri-A musim ini. Lazio sudah pasti gagal tampil di Liga Champions meski menang di dua laga terakhir melawan Bologna dan Torino.