SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan sambutan saat kuliah umum pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022). (Antara/Galih Pradipta)

Solopos.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menetapkan tiga kandidat bakal calon presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Tiga nama yang akan diusung Partai Nasdem adalah Gubernur DKI Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari tiga nama itu kursi presidennya hanya satu. Kalau ada tiga kursi, Ketum (Surya Paloh) tidak akan perlu mikir lagi. Insyaallah kita akan tetapkan satu, waktu dan tempatnya kita cari, hari dan bulannya kita cari. Bagi kita tidak ada satupun yang membuat kita harus terdesak (mengumumkan),” ujar Surya Paloh dalam Rakernas Partai NasDem 2022, di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (17/6/2022), sebagaimana dikutip Solopos.com dari kanal Youtube KompasTV.

Baca Juga: Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh untuk Politik Tinggi

Surya Paloh mengatakan, tiga nama itu adalah pilihan para pengurus DPW Partai Nasdem dalam rakernas. Ia menyampaikan, ketiga nama tersebut memiliki kualitas yang setara.

Namun, lanjutnya, pada saatnya nanti Partai Nasdem akan memutuskan siapa yang bakal ditetapkan sebagai capres Partai Nasdem.

Baca Juga: Malam-Malam SBY dan AHY Temui Surya Paloh, Bahas Apa?

“Ini adalah pilihan rakernas. Saya harus mengingatkan tidak ada yang kurang satu sama lain dari tiga nama ini. Nilainya sama di mata saya sebagai Ketum Nasdem, urutannya boleh satu dua tiga tapi kualifikasinya sama,” tutupnya.

Pemilik Metro TV itu mengungkapkan alasan Partai Nasdem menetapkan bakal calon presiden sejak dini.

Surya Paloh menyebut alasannya karena Partai Nasdem tahu diri.

Baca Juga: Partai Nasdem Diprediksi Munculkan Sosok Capres Lebih Awal

“Kenapa kita sudah mengusung capres? Karena kita tahu diri. Kita tahu diri bahwa kita tidak bisa bekerja dengan speed yang sama. Kita tahu masih punya banyak kelemahan, kurang persyaratan. Tapi kita ikhtiar, kita memohon kepada yang Maha Kuasa, diniatkan dengan baik, ketulusan hati, kejujuran hati, itu modal kita,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya