Solopos.com, WONOGIRI -- Kebakaran menghanguskan kandang sapi milik Sukijan, 58, warga di Ngadirojo, Wonogiri pada Selasa (30/6/2020) malam. Ada tiga sapi yang menempati kandang tersebut.
Beruntung sebelum api menghabiskan kandang di Dusun Niru Kulon RT 001/RW 005, Desa Ngadirojo Kidul itu, tiga sapi tersebut berhasil dikeluarkan. Informasi yang dihimpun Solopos.com, kebakaran terjadi Selasa pukul 19.15 WIB.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Kebakaran di Ngadirojo ini berawal saat sang pemilik kandang, Sukijan, membuat bludukan atau perapian di kandang. Perapian tersebut lalu ditinggal begitu saja.
Laudya Cynthia Bella Akhirnya Akui Bercerai dengan Tengku Emran
Kemudian api merambat ke kayu dan jerami yang ada di sekitar kandang sapi. Kebakaran berlangsung cukup lama dari pukul 19.15 WIB hingga pukul 21.00 WIB atau hingga hampir dua jam.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Wonogiri Waluyo melalui melalui Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Joko Santosa, mengatakan pihaknya mendapat pemberitahuan 15 menit setelah kejadian.
"Kami kerahkan enam personel dan dua mobil pemadam kebakaran [untuk memadamkan api]," kata dia kepada wartawan, Rabu (1/7/2020).
Duh! Polisi Rembang Jateng Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Nasib Tiga Sapi di Kandang
Di dalam kandang yang terbakar itu terdapat tiga ekor sapi. Beruntung, tiga sapi tersebut bisa diselamatkan. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di Ngadirojo ini.
Tetapi, kandang sapi ludes dan hanya menyisakan puing bangunan yang terbakar. "Kerugian masih dihitung, belum dapat dipastikan," ujar dia.
Joko mengimbau masyarakat lebih hati-hati ketika membakar sesuatu yang berdekatan dengan bangunan. Jika membakar sampah hendaknya ditunggu dahulu hingga api padam.
Hari Ini Iuran Naik, BPJS Kesehatan: Mau Turun Kelas Silakan
Jika tidak, api dipadamkan terlebih dahulu sebelum ditinggal. "Kalau mau membakar usahakan jauh dari benda yang mudah terbakar," tegas Joko.
Camat Ngadirojo, Agus Hendardi, saat dihubungi Solopos.com, Rabu, mengkonfirmasi bahwa rumah pemilik kandang tidak ikut terbakar, hanya kandang saja. "Saat kejadian angin berhembus lumayan kencang karena kan malam hari. Jadi mudah merambat," kata dia.
Agus meminta kejadian kebakaran di Ngadirojo ini jadi pelajaran. Saat ini masih banyak warga yang membuat perapian di sekitar kandang sapi milik mereka. Rata-rata alasannya untuk mengusir nyamuk. Selain itu ada juga yang beralasan membakar kotoran dan sampah.
Wow! 7 Perusahaan Asing Masuk Jateng Serap 30.450 Tenaga Kerja