SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Sebuah kandang berisi 2100 ayam potong di Dusun Kalipenten, Desa Kaliagung, Kecamatan Sentolo roboh akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu, Selasa (20/11.2013) sekitar pukul 22.00 WIB.

Robohnya kandang menyebabkan ratusan ayam mati, sementara ribuan sisanya masih terkungkung di antara reruntuhan material kandang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akibat musibah ini pemilik usaha kandang ayam mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Ekspedisi Mudik 2024

“Itu baru kerugian kandang ayam yang saya bangun sejak 2009 silam. Untuk kerugian ayamnya belum saya hitung mengingat banyaknya ayam yang masih tertimbun reruntuhan,” ujar Nur Subiyantoro, 45, pemilik kandang, Kamis (21/11/2013).

Dia menceritakan, hujan turun di wilayah itu sejak siang. Ketika malam angin kencang justru menyertai guyuran hujan sehingga kandangnya tidak mampu menahan goncangan hingga akhirnya roboh.

Sementara ayam yang ada dalam kandang tinggal sepekan ke depan rencananya akan di panen.

“Ayam-ayamnya usianya sudah 30 hari, hanya sebagian kecil yang berusia 26 hari. Bobotnya usia segitu rata-rata 1,3 kilogram,” tandasnya.

Dia belum mengetahui pasti keadaan ribuan ayam yang masih terkungkung di bawah reruntuhan. Namun dia memprediksi kemungkinan besar ayam-ayam tersebut tidak terselamatkan karena sudah lebih dari 10 jam terkungkung di bawah reruntuhan.

“Jika terlalu lama terkungkung ayam akan mengalami stress dan akhirnya mati. Ini sudah lebih dari 10 jam, lah empat jam saja mati,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya