SOLOPOS.COM - Spanduk menolak adanya kandang ayam, dipasang warga di Desa Sanggrahan, Tunggulrejo Jumantono, Karanganyar, Jumat (29/6/2012). (JIBI/SOLOPOS/Andi Sumarsono)

Spanduk menolak adanya kandang ayam, dipasang warga di Desa Sanggrahan, Tunggulrejo Jumantono, Karanganyar, Jumat (29/6/2012). (JIBI/SOLOPOS/Andi Sumarsono)

KARANGANYAR— Beberapa warga RT 001/ RW 005, Tunggulrejo, Jumantono, Karanganyar protes terhadap beredaan kandang ayam milik Cipto dan Prawiro warga setempat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Seorang warga Bandi, 28, saat ditemui Solopos.com, Jumat (29/6/2012), mengatakan bau menyengat dari arah kandang ayam mengganggu rutinitas warga sekitar. Karena dibangun berdampingan dengan rumah warga.

Warga lain, Wagino,38, mengatakan polusi ini  berasal dari kandang ayam yang jarang dibersihkan,  warga sudah memberi tenggang waktu selama lima bulan. Warga setempat, tambahnya, menuntut agar dibangun pagar setinggi empat meter mengelilingi  kandang ayam tersebut. Namun, sampai saat ini belum dipenuhi.

“Pernah ada orang punya hajat rumahnya di dekat kandang, saat itu tamu undangan tidak ada yang makan dan memilih cepat pulang,”ujarnya.

Hal itu meresahkan warga setempat, jika dalam sepekan ini tidak ada perubahan lagi warga akan menurunkan genting kandang ayam secara bergotong royong. “Selain polusi, kesehatan kami terganggu, seringkali warga setempat sesak nafas dan gatal-gatal saat di dekat kandang tersebut,” ujarnya.

Menanggapai permasalahan tersebut, Kepala  Badan Lingkungan Hidup (BLH) Karanganyar,  Waluyo Dwi Basuki mengatakan  pihaknya sudah mendengar protes tersebut. Namun, setelah dicek ke lapangan, kandang ayam yang dimaksud sudah ditutup.

“Saat ini saya masih menunggu surat pemberitahuan protes warga,” ujarnya. Dia menambahkan, sudah mensurvei tempat tersebut dan tidak layak untuk dibangun kandang ayam karena jarak kandang dan rumah warga hanya 25 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya