Solopos.com, SOLO -- Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo tetap menyelenggarakan kegiatan tertentu di dalam kampus meski kampus setempat ditutup selama tujuh hari. Kegiatan itu di antaranya praktikum mahasiswa serta wisuda pada Sabtu (22/10/2020).
Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho mengatakan penutupan kampus bukan berarti penghentian total semua kegiatan. Menurutnya ada beberapa kelonggaran aktivitas tertentu yang bersifat penting.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Kami harus memberikan kelonggaran bagi mahasiswa maupun dosen yang melakukan praktikum dalam rangka penyusunan skripsi, tesis, maupun disertasi yang sekiranya harus dilakukan di dalam kampus,” ujarnya saat ditemui di sela-sela persiapan wisuda di Auditorium UNS Solo, Rabu (21/10/2020).
Pengelola Objek Wisata Karanganyar akan Diwajibkan Punya Satgas Covid-19 Mandiri
Namun dia menekankan dosen maupun mahasiswa harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan ketat.
"Jadwalnya bisa digeser atau diganti," tegas dia.
Jamal Wiwoho juga memerintahkan pimpinan unit kerja agar memastikan aktivitas perkantoran tetap berjalan dengan fleksibilitas pengaturan personel dan jam kerja.
Sementara itu, rencana wisuda mahasiswa UNS Solo yang akan diselenggarakan Sabtu (24/10/2020) juga tetap dijalankan, namun dengan beberapa perubahan teknis.
Dapat Bantuan Rehab RTLH, Warga Klaten Ini Tetap Jual Sapi Demi Cukupi Biaya Benahi Rumah
Sebelumnya wisuda itu akan dilakukan secara luar jaringan (luring) yang diikuti perwakilan wisuda serta dalam jaringan (daring). Karena saat ini ada kebijakan pembatasan aktivitas, wisuda akan dilakukan daring penuh.
Jamal menambahkan sedianya dalam wisuda luring itu akan dimeriahkan dengan atraksi yang diperagakan 28 wisudawan.
“Momen wisuda kali ini kan bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda. Tadinya sudah dipersiapkan pertunjukan oleh 28 perwakilan wisudawan. Tapi karena situasinya berubah, ya terpaksa itu juga ditiadakan,” kata Jamal Wiwoho.
Upaya Sterilisasi Covid-19
Pada sisi lain, selama masa penutupan tersebut, gedung-gedung di dalam lingkungan kampus UNS disemprot disinfektan. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya sterilisasi Covid-19.
Diberitakan, Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho, mengeluarkan surat pemberitahuan lockdown seluruh lingkungan kampus selama tujuh hari, Rabu-Selasa (21-27/10/2020).
Duh, 25 Jenis Ikan Lokal di Perairan Jatim Sudah Punah
Hal itu menyusul adanya dua pegawai yakni satu dosen dan satu pejabat LPPM UNS Solo yang meninggal dunia dengan dinyatakan positif Covid-19 dalam dua hari berurutan.
Sebagaimana diketahui, Kasubbag Umum dan Keuangan LPPM UNS, Karyono, meninggal dunia akibat Covid-19, Selasa (20/10/2020) di RS UNS di Kartasura, Sukoharjo.
Sehari sebelumnya atau Senin (19/10/2020) dosen Fakultas Hukum (FH) UNS Prasetyo Hadi meninggal dunia akibat Covid-19.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
