SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jogja-– Universitas Islam Indonesia (UII) menutup kampus terpadu di Jalan Kaliurang Kilometer 12 karena sudah masuk kawasan rawan bencana Merapi. Ribuan pengungsi yang menginap di kampus itu pun harus direlokasi ke Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman.

“Baru saja diadakan rapat pimpinan UII, kegiatan akademik UII diliburkan satu pekan,” kata Sufriadi, Hubungan Masyarakat (Humas) UII, Jumat (5/11). “Akan tetapi kegiatan administrasi tidak diliburkan.”

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Rektor UII bersama jajaran pimpinan UII akan berkantor di kampus lama UII di Jalan Cik Di Tiro, Jogja. Kampus lama ini bersama kampus Fakultas Ekonomi UII di Condong Catur juga akan difungsikan sebagai tempat penampungan pengungsi.

Selain itu, Yayasan UII juga telah meminta staf Rumah Sakit Jogjakarta International Hospital yang mereka kelola untuk membantu menangani para korban bencana. Rumah sakit ini juga nanti difungsikan untuk merawat korban.

Sejak kemarin, erupsi Merapi semakin menjadi-jadi sehingga kawasan rawan bencana ditingkatkan ke radius 20 kilometer. Erupsi sejak kemarin ini telah menewaskan puluhan orang dan puluhan luka-luka.

vivanews/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya