SOLOPOS.COM - Satya Wacana Costum Carnival tampil penuh warna dalam Karnaval OMB UKSW 2016, Sabtu (10/9) siang. (Istimewa/Biro Promosi dan Hubungan Luar UKSW)

Kampus UKSW Salatiga mengenalkan mahasiswa baru.

Sejumlah anak grup drumblek menabuh kentongan saat karnaval mengelilingi Kota Salatiga, Jateng, Sabtu (10/9/2016). Drumblek merupakan kesenian musik lokal yang memanfaatkan peralatan dari kentongan bambu, kaleng bekas dan drum plastik bekas sebagai alat musik. (JIBI/Solopos/Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Sejumlah anak grup drumblek menabuh kentongan saat karnaval mengelilingi Kota Salatiga, Jateng, Sabtu (10/9/2016). Drumblek merupakan kesenian musik lokal yang memanfaatkan peralatan dari kentongan bambu, kaleng bekas dan drum plastik bekas sebagai alat musik. (JIBI/Solopos/Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Mahasiswa baru Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) mengetuk pintu hati warga Kota Salatiga dengan karnaval yang digelar di sepanjang jalan utama Kota Salatiga, Sabtu (10/9/2016). Pembantu Rektor I UKSW Salatiga, Ferdy Semuel Rondonuwu, yang memberangkatkan karnaval OMB 2016 itu menjelaskan bahwa pawai mahasiswa baru itu merupakan salah satu upaya UKSW mengenalkan mahasiswa barunya yang akan tinggal di Salatiga untuk kuliah, semacam ucapan kula nuwun mahasiswa baru kepada warga Salatiga.

Sejumlah mahasiswa baru UKSW Salatiga yang tergabung dalam grup marching blek tampil pada Karnaval Orientasi Mahasiswa Baru 2016 di Salatiga, Jateng, Sabtu (10/9/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Sejumlah mahasiswa baru UKSW Salatiga yang tergabung dalam grup marching blek tampil pada Karnaval Orientasi Mahasiswa Baru 2016 di Salatiga, Jateng, Sabtu (10/9/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Sejumlah penari menarikan tarian topeng Pentoel Gecul di Salatiga, Jateng, Sabtu (10/9/2016). Konon, tari gecul merupakan tarian komedi yang ditafsirkan oleh punakawan untuk menghibur prajurit dan raja dinasti Mataram Hindu. (JIBI/Solopos/Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Sejumlah penari menarikan tarian topeng Pentoel Gecul di Salatiga, Jateng, Sabtu (10/9/2016). Konon, tari gecul merupakan tarian komedi yang ditafsirkan oleh punakawan untuk menghibur prajurit dan raja dinasti Mataram Hindu. (JIBI/Solopos/Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Satya Wacana Costum Carnival tampil penuh warna dalam Karnaval OMB UKSW 2016, Sabtu (10/9) siang. (Istimewa/Biro Promosi dan Hubungan Luar UKSW)

Satya Wacana Costum Carnival tampil penuh warna dalam Karnaval OMB UKSW 2016, Sabtu (10/9) siang. (Istimewa/Biro Promosi dan Hubungan Luar UKSW)

Karnaval yang diikuti sekitar 1.200-an mahasiswa UKSW Salatiga itu berangkat dari depan kampus UKSW di Jl. Diponegoro-Bundaran Tamansari-Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Bungur-Jl. Pemotongan-Jl. Kartini-Jl. Mongisidi-Jl. Diponegoro-dan kembali ke kampus UKSW Salatiga.

Pawai itu dimeriahkan dengan barisan CS Marching Blek, Satya Wacana Costume Carnival dan Flag Carnival. Turut pula memeriahkan karnaval itu beberapa kelompok kesenian di Salatiga dan sekitarnya, antara lain Salatiga Ethnic Batik Carnival, Drumblek Ngaglik “Gareng”, Drumblek Cengek, Drumblek Pungkursari, Drumblek GPDI, Paguyuban Topeng Gecul, dan Drumblek Gadalisa (Gabungan Pemuda dan Anak Kalicacing Salatiga). Tampil sebagai bintang tamu adalah Saraswati Drum Corps dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

KLIK DI SINI untuk Berita Lengkapnya
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Rekomendasi
Berita Lainnya