SOLOPOS.COM - Kirab gunungan hasil pertanian pada Festival Panen Gandum di Salaran, Getasan, Kabupaten Semarang, Jateng, Kamis (8/9/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Kampus UKSW Salatiga gelar Festival Panen Gandum.

Kabid Budidaya Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Jateng Nuswantoro Setyadi (tengah) memanen gandum saat Festival Panen Gandum di Salaran, Getasan, Kabupaten Semarang, Kamis (8/9/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Kabid Budidaya Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Jateng Nuswantoro Setyadi (tengah) memanen gandum saat Festival Panen Gandum di Salaran, Getasan, Kabupaten Semarang, Kamis (8/9/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Gandum bukanlah komoditas pertanian asli Indonesia, namun salah satu kampus di Salatiga, yakni Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), berhasil mengembangkan pertanian gandum di Kebun Percobaan Salaran, Getasan, Kabupaten Semarang. Sebagai upaya mengampayekan gandum sebagai komoditas pertanian yang mestinya bisa diandalkan petani sekitar, Fakultas Pertanian dan Bisnis (FPB) UKSW Salatiga kembali menggelar Festival Panen Gandum, Kamis (8/9/2016).

UKSW Salatiga terbilang konsisten dengan mengembangka pertanian gandum tersebut. Begitu berhasilnya UKSW dalam kampanye itu, sampai-sampai Kantor Berita Antara dalam publikasi Kamis menyebutkan Festival Panen Gandum itu seolah-olah bagian tak terpisahkan dari tradisi Jawa dalam mengucap rasa syukur atas hasil panen budidaya gandum. Penyelenggaraan kembali Festival Panen Gandum itu disebut Antara adalah demi nguri-uri tradisi budaya Jawa.

KLIK DI SINI untuk Berita Lengkapnya

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Rekomendasi
Berita Lainnya