SOLOPOS.COM - Dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI) Madiun, Agita Risma Nurhikmawati, berfoto di AS. (Ikippgrimadiun.ac.id)

Kampus Madiun, IKIP PGRI Madiun, memberangkatkan salah seorang dosennya untuk meraih prestasi mengajar di AS.

Madiunpos.com, MADIUN – Salah seorang dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI) Madiun, Agita Risma Nurhikmawati, meraih kesempatan untuk mengajar Bahasa Indonesia di sejumlah universitas di Amerika Serikat (AS).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Agita Risma Nurhikmawati mendapatkan kesempatan tersebut setelah berhasil lolos seleksi beasiswa untuk mengikuti short course yang ditawarkan  Fullbright USA melalui program Foreign Language Teaching Assistant (FLTA). Program FLTA hanya diperuntukkan bagi pengajar Bahasa Inggris asli Indonesia atau tercatat sebagai WNI yang telah lulus sarjana dan mengantongi sertifikat Toefl ITP dengan skor minimal 550.

Agita Risma Nurhikmawati bercerita harus mengemban tugas mengajarkan Bahasa Indonesia di beberapa kampus di AS, seperti Universitas Columbia, New York University, serta universitas di sekitarnya. Menurut dia, peserta didik yang diajar merupakan mahasiswa yang memiliki orang tua asli Indonesia tetapi lahir di AS atau bahkan mahasiswa yang memang tertarik dengan sejarah, dan sosial-budaya Indonesia.

Bukan hanya mengajar Bahasa Indonesia, Agita Risma Nurhikmawati yang mengikuti FLTA berkesempatan belajar dengan mengambil dua mata kuliah per semester untuk meningkatkan pemahaman mengenai pendidikan dan budaya AS. Menurut dia, program FLTA sangat bermanfaat, salah satunya untuk mempromosikan bahasa dan budaya Indonesia.

“Kami bisa mempromosikan bahasa dan budaya Indonesia di kancah Internasional. Selain itu, kami dapat belajar hal-hal positif mengenai sistem pendidikan di luar negeri yang mungkin bisa diterapkan di Indonesia,” jelas Agita Risma Nurhikmawati seperti dikutip Madiunpos.com dari laman Ikippgrimadiun.ac.id, Jumat (16/10/2015).

Agita Risma Nurhikmawati menyampaikan tidak usah kuatir mengenai masalah biaya saat hendak mengajukan diri mengikuti program FLTA. Menurut dia, semua biaya penerima besasiswa program FLTA ditanggung penyelenggara. Agita Risma Nurhikmawati berpesan kepada mahasiswa IKIP PGRI Madiun khususnya, untuk terus bermimpi menjadi yang terbaik dan jangan takut berusaha mewujudkan mimpi tersebut.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya