SOLOPOS.COM - UPN Veteran Yogyakarta (IST UPN Veteran)

Kampus Jogja UPN Veteran seutuhnya menerapkan konsep nela negara

Harianjogja.com, SLEMAN – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jogja berupaya menyiapkan generasi yang tanggap tanggon dan trengginas melalui kampus bela negara tersebut. Ribuan mahasiswa UPN Veteran mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKK-BN), Senin (14/8/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rektor UPN Prof. Sari Bahagiarti menjelaskan era globalisasi memberikan tantangan bagi dunia pendidikan tinggi, yang diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas untuk bersaing secara global. Karena itu, guna menghasilkan modal insani berkualitas dan mampu bersaing, UPN akan menyiapkan modal insani tidak sekedar sumberdaya, namun juga SDM lulusan yang tanggap, tanggon, tangguh, dan trengginas. Sekaligus dilandasi jiwa disiplin, kejuangan, dan kreativitas dalam menghadapi persaingan global.

“Hendaklah bersiap diri untuk mengikuti proses pembelajaran secara baik dan benar, manfaatkan fasilitas yang ada sebagai penunjang  dalam belajar,” terangnya dalam pembukaan PKK-BN, Senin (14/8/2017).

Ia mendorong kepada mahasiswa baru dapat memilih 52 organisasi kemahasiswaan untuk mengembangkan sosialisasi dan kemampuan berorganisasi. Dengan itu diharapkan dapat meningkatkan softskill, pola pikir, pola tindak, dan prestasi. Di 2017, lanjutnya, UPN berkesempatan menerima beasiswa Program Bidikmisi sebanyak 263 mahasiswa, dengan rincian 145 dari jalur SNMPTN dan 118 dari jalur SBMPTN. Sehingga sampai dengan saat ini UPN Veteran dipercaya pemerintah mengelola sebanyak 1.090 mahasiswa Bidikmisi, empat mahasiswa diantaranya sudah lulus.

“Mahasiswi program Bidikmisi, UPN Veteran, justru sukses meraih IPK 3,95 pada semester tiga beserta tiga rekannya memperoleh hadiah laptop dari Menristek Dikti,” ungkap Sari memotivasi maba.

Selain itu, masih banyak mahasiswa UPN yang berprestasi di berbagai bidang dari akademik, seni hingga olehraga. Ia berharap maba bisa mengikuti jejak seniornya berprestasi, baik di tingkat lokal, nasional, regional, maupun internasional.

Dalam PKK-BN di UPN Veteran Jogja kemarin, berjalan sangat humanis dan edukatif tanpa ada unsur kekerasan maupun bullying. Pada hari pertama diisi dengan penyampaian visi misi kampus oleh Rektor. Kemudian Pencegahan Radikalisme, Narkoba dan pemaparan organisasi kemahasiswaan.

Direktur Pembinaan Masyarakat Polda DIY Kombes Pol Rudi Heru Susanto dalam kesempatan itu mewanti-wanti kepada mahasiswa UPN terkait gerakan radikalisme. Ia berharap mahasiswa UPN dapat memilih berbagai kajian yang diikuti. Tak terkecuali memilih referensi di dunia maya yang seringkali ada situs yang mengajak ke gerakan tersebut. Menurutnya, ciri-ciri situs radikal antara lain, memiliki ideologi, penghasutan Sara, serta menyebarkan pemahaman kebencian kepada kelompok lain. Situs itu juga memuta tentang pemahaman jihad dengan arti yang sempit. Serta lebih banyak menebar kebencian dan jauh dari kedamaian. “Misalnya kalau biasanya seseorang biasa bergaul namun tiba-tiba menyendiri, itu patut diwaspadai. Saat ini penyebaran radikalisme dilakukan secara nyata. Jadi harus diwaspadai,” tegasnya.

Dari sekitar 2.342 maba UPN Veteran, salahsatu di antaranya adalah Syifa Fachrinda sebagai mahasiswa termuda di tahun akademik 201/7/2018. Gadis asal Semarang itu masuk kuliah dengan usia 15 tahun empat bulan. Putri pertama pasangan Hari Waluyo dan Susi Marjanti ini diterima di Prodi Geologi melalui jalur SBMPTN. Ia mengaku senang diterima di Geologi UPN, karena berdasarkan sejumlah referensi yang ia terima jurusan di UPN itu tergolong paling bagus.

“Saya akan segera beradaptasi dengan teman-teman, karena memang belum pernah sebelumnya tinggal di kos, saat ini harus kos. Sementara selama sepekan ke depan masih ditemani orangtua,” ungkap alumnus SMA N 3 Semarang ini di sela-sela PKK-BN kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya