SOLOPOS.COM - Suasana peresmian Gedung Student Center and Park STTNAS, Sabtu (19/9/2017). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Kampus Jogja, STTNAS memiliki student center

Harianjogja.com, SLEMAN – STTNAS Jogja meresmikan penggunaan gedung Student Center and Park Prof. DR. IR. KPH Haryasudirja yang berlokasi di Kampus Babarsari, Depok, Sleman Sabtu (16/9/2017). Gedung yang dipakai sebagai pusat kegiatan mahasiswa itu menelan dana Rp9 miliar dengan sistem swakelola.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Ketua STTNAS Jogja Ircham menjelaskan, pemilihan Prof. DR. IR. KPH. Haryasudirja sebagai nama student center, dengan harapan agar mahasiswa dapat meneladani tokoh tersebut. Dalam sejarah, Haryasudirja termasuk pejuang sekaligus pendidik yang gigih, pernah menjabat sebagai menteri di era Soekarno. Tercatat ia menjabat menteri Pengairan Dasar pada kabinet Dwikora I dan Dwikora II dan Menteri Perkebunan pada kabinet Ampera I.

“Kami berharap, mahasiswa kami dapat meneladani semangat tokoh yang kami jadikan nama sebagai nama gedung ini,” ungkapnya seusai peresmian, Sabtu (19/9/2017).

Student Center and Park merupakan bangunan dengan empat lantai terdiri atas dua lantai bawah tanah sebagai tempat parkir, kemudian lantai satu terdiri atas 21 ruangan untuk unit kegiatan mahasiswa (UKM). Seperti ruang UKM Basket, PPS Betako, Mapala Gapadri UKM Futsal dan lainnya. Sedangkan lantai kedua merupakan gedung serbaguna yang dapat digunakan pula sebagai lapangan olahraga. Menurut Ircham pembangunan gedung itu dilakukan secara swakelola dengan dana Rp9 miliar dengan luas 3.400 meter persegi. Proses pembangunan seperti perancangan gedungan hingga pengawasan dilakukan sendiri oleh sumber daya mulai dari dosen di STTNAS dan tidak diserahkan kepada pelaksana proyek tertentu sehingga dapat menekan dana. “Semoga ini menjadi semangat baru bagi mahasiswa STTNAS untuk berprestasi,” ujarnya.

Bupati Sleman Sri Purnomo berharap, keberadaan gedung yang representatif itu menjadikan mahasiswa lebih giat beraktivitas positif melalui UKM.

“Sehingga mahasiswa dapat mengembangkan berbagai hobi atau sesuai bakat dan minat yang ingin dikembangkan,” kata dia seusai peresmian di STTNAS.

Koordinator Kopertis Wilayah V Bambang Supriyadi menambahkan, keberadaan student center harus dimanfaatkan mahasiswa dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai, justru untuk aktivitas yang tidak baik. Apalagi, kasus narkoba di Depok yang menjadi wilayah STTNAS tersebut tergolong tinggi.

Zainul salahsatu mahasiswa anggota UKM Merpati Putih STTNAS mengaku bangga dengan telah diresmikannya student center. Fasilitas ruangan tersebut akan menjadi mtoivasi tersendiri bagi mahasiswa dalam mengikuti UKM untuk terus meraih prestasi. “Sebelumnya juga ada gedung, tetapi lebih bagus ini, jadi kami lebih semangat dalam berkegiatan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya