SOLOPOS.COM - Civitas akademika bersama alumni Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta berorasi untuk menolak terhadap Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) saat aksi damai di depan Rektorat ISI, Sewon, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (17/06/2016). Dalam aksinya mereka mengajak seluruh pemangku kepentingan di ISI Yogyakarta dan pemerintah desa setempat untuk melawan segala bentuk gerakan (individu atau kelompok) yang anti Pancasila serta mendorong penegak hukum untuk mengusut lebih lanjut segala aktivitas HTI yang menentang Pancasila. (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Kampus Jogja, ISI yang giliran menyuarakan pendapat.

Harianjogja.com, BANTUL  — Sejumlah mahasiswa dan alumni Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menggelar aksi damai untuk menolak adanya segala aktivitas Organisasi Masyarakat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) masuk di lingkungan kampus ISI Yogyakarta, Jumat (17/6/2016) siang.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Aksi ini digelar tidak lain sebagai respon gerakan HTI yang mulai masuk di lingkup kampus dan dinilai sudah sangat meresahkan. Pasalnya kegiatan dari  organisasi yang berafiliasi dengan organisasi internasional ini dinilai intoleran dan anti-Pancasila.

Koordinator aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa ISI Yogyakarta, Caki Arok Subagya mengatakan dengan menggelar aksi ini diakuinya sebagai langkah pernyataan sikap untuk menolak seluruh aktivitas HTI di lingkungan kampus ISI Yogyakarta, karena menilai aktivitas HTI mengganggu perkembangan keilmuan dalam bidang seni dan tidak sesuai visi misi kampus.

“Untuk itu kami terus mendorong agar pimpinan ISI Yogyakarta segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang melarang segala aktivitas HTI, Serta kami akan mengajak seluruh pemangku kepentingan di lingkungan kampus untuk melawan segala gerakan HTI yang anti-Pancasila,” ujar Caki, dalam aksi yang digelar di depan gedung Rektorat Kampus ISI Yogyakarta, Jumat (17/6/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya