SOLOPOS.COM - ilustrasi

Kampus Jogja Peternakan UGM terus meningkatkan kualitas.

Harianjogja.com, SLEMAN  – Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM)  menetapkan target bisa menjadi rujukan bangsa dalam bidang peternakan dan memproyeksi fakultas peternakan bertaraf internasional. Salah satu usaha yang dilakukan dengan mendorong jumlah dosen yang bergelar doktor.Dari total 70 orang dosen, sekitar 84,29% di antaranya sudah bergelar doktor.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

“Angka dosen bergelar doktor ini jauh diatas angka rata-rata UGM sebesar 52,44%,” kata Dekan Fakultas Peternakan UGM Prof. Dr. Ali Agus saat menyampaikan pidato Laporan Dekan dalam rangka perayaan puncak Dies ke-47 di ruang Auditorium Fakultas Peternakan, Kamis (10/11/2016).

Menurut Ali Agus, agenda prioritas Fakultas Peternakan yang akan dilaksanakan pada tahun 2017 ini meliputi peningkatan mutu akademik untuk program S1, S2, dan S3 melalui penyempurnaan kurikulum dan menjaliln kerjasama dengan pihak industri dan perguruan tinggi baik dalam dan luar negeri.

“Demikian pula evaluasi hasil belajar akan kita lakukan untuk mengukur kompetensi lulusan mulai awal tahun 2017 ini,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menyatakan, Fakultas Peternakaan saat ini berhasil memperoleh akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT)  dan sertifikat internasional versi AUN QA untuk semua jenjang prodi.

Untuk mencetak sarjana peternakan yang kompetitif, kata Ali Agus, Fakultas Peternakan berkomitmen mendorong mahasiswa untuk berprestasi dengan mengikuti kegiatan yang bersifat kompetitif di tingkat nasional maupun internasionakl baik di ajang akademik maupun kegiatan non akademik,

”Jiwa kompetisi mahasiswa harus kita tanamnkan terlebih dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean,” katanya.

Bahkan, lanjut dia, wawasan mahasiswa menjadi lebih luas, beberapa dosen tamu juga didatangkan dari dalam dan luar negeri yakni dari Inggris, Tiongkok, Australia, Thailand, Vietnam, Jepang, Malaysia, Singapura dan Korea Selatan. Disamping itu, pihak Fakultas juga juga mengundang beberapa CEO dari berbagai perushaan peternakan nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya