SOLOPOS.COM - Rektor USM Prof. Pahlawansjah Harahap membuka Musker USM di The Bandungan Hotel and Convention, Jl. Mayor Soeyoto, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), yang digelar Jumat-Minggu (25-27/11/2016). (Usm.ac.id)

Kampus di Semarang, Universitas Semarang (USM), menggelar musyawarah kerja selama tiga hari dui Bandungan.

Semarangpos.com, SEMARANG – Wakil-wakil organisasi kemahasiswaan (orma) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Semarang (USM) menyelenggarakan musyawarah kerja (musker) selama tiga hari, Jumat-Minggu (25-27/11/2016). Musker USM ini tidak digelar di Kampus Tlogosari, Kota Semarang, melainkan di The Bandungan Hotel and Convention, Jl. Mayor Soeyoto, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor USM Prof. Pahlawansjah Harahap. Sang rektor kepada peserta menekankan perlunya semua pihak mengesampingkan kepentingan pribadi dan mengutamakan kepentingan bersama dalam bermusyawarah.

Pahlawansjah Harahap juga mengimbau agar peserta Musker USM legawa terhadap keputusan yang telah disepakati bersama. “Seorang pemimpin tidak boleh menang sendiri, tidak boleh memaksakan kehendak, dalam musyawarah harus legawa terhadap hasil keputusan yang disepakati,” ujar sang rektor seperti dilansir laman resmi Internet salah satu kampus di Semarang itu.

Rektor USM juga mengungkapkan bahwa seorang pemimpin harus memliki kompetensi dan reputasi yang baik. “Ada tiga hal yang harus dimiliki seorang pemimpin, yaitu karakter, kompetensi, dan reputasi. Karakter berhubungan erat dengan kejujuran, moral dan etika serta tanggung jawab dan tidak menyalahkan orang lain. Selain itu, pemimpin harus memililki kompetensi dan reputasi yang baik” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III USM, Iswoyo, menjelaskan Musker USM adalah forum tertinggi dalam pengambilan keputusan di lingkungan organisasi kemahasiswaan (orma) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Musker USM di Bandungan tersebut membahas aturan dan anggaran kegiatan mahasiswa serta menetapkan ketua baru Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) USM. Dalam musyawarah tersebut terpilih ketua BEM USM yang baru, Dwike Ippung Riesteovani, dari Fakultas Ekonomi, menglahkan Ulfa Amalia Majid, dari Fakultas Psikolgi. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya