SOLOPOS.COM - Kampus Universitas Diponegoro (Undip) di Semarang. (facebook.com/undip.official)

Kampus Universitas Diponegoro (Undip) di Semarang mengalokasikan Rp44 miliar untuk riset.

Semarangpos.com, SEMARANG — Universitas Diponegoro Semarang mengalokasikan anggaran Rp44 miliar untuk kepentingan riset dan penelitian untuk pengembangan keilmuan. “Dana riset memang kami tingkatkan. Tahun ini mencapai Rp44 miliar, sementara tahun lalu tidak sampai Rp8 miliar,” kata Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama di kampus Undip, Semarang, Sabtu (9/9/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut diungkapkannya di sela-sela upacara pengukuhan dua guru besar Fakultas Hukum dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip. Kedua guru besar Undip yang dikukuhkan sebagai guru besar itu adalah Prof. Eko Soponyono dari FH dan Prof. Muslim dari FPIK. Dengan pengukuhan dua profesor tersebut, kini kampus perguruan tinggi negeri di Semarang itu memiliki 108 guru besar aktif.

Guru besar FH Undip itu mengakui pentingnya riset dan penelitian untuk memperkuat kajian keilmuan, apalagi visi Undip sebagai research university atau universitas riset. “Sebagai universitas riset, Undip harus banyak melakukan riset. Makanya, penelitian terus kami genjot dengan anggaran yang besar,” kata mantan dekan FH Undip tersebut.

Namun, Yos mengingatkan upaya yang dilakukan perguruan tinggi tidak bisa hanya berhenti sebatas penelitian, melainkan harus mampu melakukan hilirisasi atas hasil riset. “Ya, misalkan riset menghasilkan suatu produk. Produk tersebut tidak boleh hanya berhenti di laboratorium. Namun, harus dihilirisasi, seperti ke dunia industri,” katanya.

Berkaitan dengan itu, kata dia, Undip Semarang telah mengucurkan dana sebesar Rp4 miliar khusus untuk hilirisasi produk yang dihasilkan dari riset dan penelitian yang dilakukan. “Itu semua bagian dari upaya kami meningkatkan capaian Undip. Untuk riset, pada 2016 Undip mampu menempati peringkat ketiga dari perguruan tinggi di Indonesia,” katanya.

Artinya, simpul Yos, kampus perguruan tinggi terkemuka di Kota Semarang itu benar-benar memfokuskan terhadap riset dan penelitian, baik dilakukan dosen maupun mahasiswa untuk semakin meningkatkan prestasi dan kualitas. “Kalau tahun ini [anggaran untuk penelitian] sekitar Rp44 miliar, tahun depan kami targetkan semakin naik. Ya, kalau bisa sampai Rp60 miliar,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya