SOLOPOS.COM - Peneliti bus listrik dari Undip saat berkunjung ke salah satu karoseri di Jateng, beberapa waktu lalu. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Humas Undip)

Kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang tengah mengembangkan bus listrik sebagai sarana transportasi di Jawa Tengah (Jateng).

Semarangpos.com, SEMARANG – Universitas Diponegoro (Undip) Semarang siap membuat inovasi baru bagi transportasi di Jawa Tengah (Jateng). Inovasi itu dilakukan civitas academica kampus terbaik di Semarang itu dengan mengembangkan bus listrik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Program pengembangan bus listrik itu dilakukan Undip bekerja sama dengan National Center for Sustainable Transportation (NCSTT). Undip dan NCSTT bahkan telah menggelar rapat koordinasi sekaligus road show industri di Serrata Hotel, Semarang, Kamis (1/2/2018).

Setelah menggelar rakor, Undip bersama NCSTT melakukan kunjungan ke industri karoseri di Jateng. Road show ke industri karoseri itu dilakuan Undip untuk memberikan informasi terkait program, prosedur, dan dokumen pendukung yang berkaitan dengan keuangan, hibah, dan pemantauan, serta evaluasi terperinci kepada para peneliti cluster bus listrik sesuai pemahaman dari United States Agency for International Developmen-Sustainable Higher Education Research Alliances (USAID-SHERA).

PIC Program USAID-SHERA sekaligus Ketua Diponegoro Electric Vehicle and Transportation Research Center (Devtrec), Dr. Ing. Ismoyo Haryanto, mengatakan lebih dari 12 peneliti asal kampus Undip turut serta dalam program dari USAID-SHERA itu.

“Di Undip, Devtrec difasilitasi oleh dua laboratorium, yakni UPT Laboratorium Terpadu Electrical Analysis and Engineering Measurement for Reliablity Analysis serta Robotics and Automation,” tutur Ismoyo dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com dari Humas Undip, Rabu (7/2/2018).

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Inovasi Fakultas Teknik Undip, Jati Utomo Dwi Hatmoko, menyatakan kesiapan Undip dalam mendukung penelitian pengembangan bus listrik. Selain itu, penelitian yang didukung USAID-SHERA itu bisa meningkatkan jumlah publikasi penelitian dan kualitas lulusan Undip.

Sedangkan Direktur NSTT, Sigit Puji Santoso, menjelaskan tentang seluruh bidang penelitian yang telah dilakukan.

“NCSTT adalah Collaborative Research Center (CCR) yang didirikan di Institut Teknologi Bandung [ITB]. NCSTT bekerja sama dengan institusi pendidikan dan penelitian terkemuka di dunia yaitu Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat dan enam universitas lainnya di Indonesia, termasuk Undip,” ujar Sigit.

Sigit menambahkan NCSTT memperoleh hibah mencapai 3 juta dolar Amerika selama empat tahun terakhir. Dana itu diperoleh dari USAID-SHERA untuk mendukung penelitian dalam elektrifikasi kendaraan dan inovasi produk, serta hal-hal lain seperti pembangunan infrastruktur, keamanan transportasi, dan juga kebijakan teknologi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya