SOLOPOS.COM - Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Yos Johan Utama. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Kampus di Semarang, Universitas Diponegoro (Undip), menggratiskan pendidikan doktor bagi dosennya.

Semarangpos.com, SEMARANG — Universitas Diponegoro (Undip) menggratiskan pendidikan doktoral bagi dosen kampus di Semarang itu, khususnya bagi dosen-dosen yang sudah sepuh. “Kan tidak bisa tugas belajar lagi karena maksimal berusia 40 tahun. Jadi, izin belajar,” kata Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama di Kota Semarang, Selasa (11/7/2017).

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Namun, imbuh Yos, izin belajar harus menggunakan biaya sendiri sehingga dosen-dosen yang sudah mendekati pensiun enggan melanjutkan pendidikan lebih lanjut. Padahal, sambung guru besar Fakultas Hukum (FH) Undip itu, perguruan tinggi negeri yang dipimpinnya itu sudah ditetapkan sebagai PTN berbadan hukum (PTN-BH).

“Sebagai PTN-BH, kualitasnya harus meningkat. Namun, guru besarnya masih kurang, makanya kami dorong dosen untuk menempuh pendidikan doktor,” katanya.

Bagi yang sudah tidak bisa menggunakan tugas belajar, kata dia, difasilitasi dengan izin belajar di Undip sesuai dengan bidang yang digelutinya secara gratis. “Semua dosen Undip yang mau sekolah strata tiga [S-3] di sini [Undip] gratis. Kami bebaskan, gratiskan. Jumlah doktor di Undip sudah sekitar 500-an orang,” kata Yos Johan Utama.

Akan tetapi, kata dia, jumlah doktor itu masih kurang dibandingkan PTN lainnya, seperti Universitas Hasannudin (Unhas) yang doktornya sekitar 900-an orang. Karena itulah, menurut Yos perlu strategi untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) seiring dengan era yang kian kompetitif.

“Sebagai PTN-BH, Undip tidak boleh lupa pada core-nya, yakni mutu. Mutu harus terjaga, kualitasnya. Makanya, SDM-nya terus kami kebut,” kata orang nomor satu kampus Universitas Diponegoro (Undip) di Semarang itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya