SOLOPOS.COM - Wakil Rektor Budi Setiono berbincang dengan mahasiswa Turki yang menawarkan makanan khas Turki di International Food And Culture Festival 2016 di pelataran lapangan Widya Puraya, kampus Undip, Tembalang, Kota Semarang, Jateng, Jumat (18/11/2016). (Undip.ac.id)

Kampus di Semarang, Universitas Diponegoro (Undip), menggelar International Food And Culture Festival 2016.

Semarangpos.com, SEMARANG – Universitas Diponegoro menggelar International Food And Culture Festival 2016 di pelataran lapangan Widya Puraya, kampus Undip, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (18/11/2016). Pada acara yang menyuguhkan pengenalan budaya dan makanan dari berbagai negara itu, Kebab Turki menjadi makanan yang paling ramai diserbu pengunjung.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain kebab yang diperkenalkan mahasiswa asal Turki, acara itu juga diikuti mahasiswa yang berasal dari Madagaskar, Vietnam, Korea Selatan, Libya, Sierra Leone, Ukraina, Ghana, Slovakia, India, Rusia, Thailand, Bangladesh, dan Rwanda. Acara yang digelar Internasional Office (IO) Undip ini bertujuan untuk saling tukar menukar informasi kebudayaan bagi para mahasiswa internasional dan lokal.

International Food And Culture Festival 2016 tersebut dikemas dalam bentuk pameran makanan dan pentas seni tradisional negara-negara di dunia. Wakil Rektor Bidang Komunikasi dan Bisnis Undip, Budi Setiono, mengapresiasi acara tersebut karena ia menganggap acara itu sebagai sarana untuk memperkenalan diri dan budaya masing-masing negara.

“Acara yang dikemas dalam suasana penuh kekeluargaan ini diharapkan dapat menumbuhkan atmosfer belajar yang kondusif dan menyenangkan di Undip,” ujarnya seperti dikutip laman resmi salah satu Kampus di Semarang itu.

Budi juga berharap International Food And Culture Festival 2016 dapat meningkatkan pengetahuan para peserta mengenai jenis-jenis makanan yang ada di dunia. “Dengan kegiatan ini kita dapat lebih tahu dan belajar kekayaan makanan dari negara-negara lain agar dapat mengambil hal-hal positif demi kemajuan bangsa,” ucapnya.

International Food And Culture Festival 2016 juga dihadiri beberapa duta budaya dari berbagai negara. Dalam acara itu, peserta menyajikan makanan tradisional dari negara bersangkutan yang juga bisa dinikmati bersama para pengunjung. Masing-masing peserta juga menampilkan seni dan budaya tradisional mereka. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya