SOLOPOS.COM - Lomba Desain Kendaraan Pedesaan dalam ajang Expo Industri Kreatif Mobil dan Motor Seni 2017 di Denpasar, Minggu (12/3/2017). (JIBI/Solopos/Antara)

Kampus di Semarang, Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Negeri Semarang (Unnes), mendominasi mock-up yang memenangi Lomba Desain Kendaraan Pedesaan tingkat nasional.

Semarangpos.com, DENPASAR — Dua wakil kampus di Semarang, yakni tim dari Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Negeri Semarang (Unnes), mendominasi desain mock-up terbaik yang dihasilkan lomba desain kendaraan pedesaan tingkat nasional yang digelar selama enam hari hingga Minggu (12/3/2017) di Kota Denpasar.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Lomba Desain Kendaraan Pedesaan dalam ajang Expo Industri Kreatif Mobil dan Motor Seni 2017 di Bali Creative Industry Center (BCIC), Kota Denpasar itu diikuti wakil-wakil dari puluhan perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Presiden Institute Otomotif Indonesia (IOI) I Made Dana Tangkas saat dimintai konfirmasi Kantor Berita Antara, Minggu (12/3/2017), menjelaskan dalam lomba desain mobil pedesaan itu dipilih lima desain mock-up terbaik.

I Made Dana Tangkas menjelaskan IOI dalam pelaksanaan Lomba Desain Kendaraan Pedesaan bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian. Seluruh perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta di Indonesia, diajak berpartisipasi. Namun, hingga batas akhir penyerahan desain pada pertengahan Februari 2017, hanya 21 desain kendaraan pedesaan yang masuk ke tim juri.

Dari 21 desain yang ikut serta Lomba Desain Kendaraan Pedesaan dalam ajang Expo Industri Kreatif Mobil dan Motor Seni 2017 itu, dipilih lima terbaik oleh tim juri. Tim juri tersebut berjumlah tujuh orang, yang terdiri atas wakil Kemenperin, IOI, Pemprov Jawa Barat, Gaikindo, Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Kemenristekdikti, dan perwakilan media.

Ketujuh juri itu pada 24 Februari 2017 bertemu untuk melakukan penilaian dengan empat variabel penilaian yang mencakup kelengkapan kriteria, proses konsep dasar, styling design, dan variasi kegunaan. Dari sinilah akhirnya terpilih lima desain terbaik dari 21 desain yang masuk ke tim juri tersebut.

Kelima desain mobil pedesaan terbaik itu adalah Argani Grand Pick Up dari tim Telkom University, Waprodes-Diesel dari tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), Gentayu dari tim Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan Modasena dari tim Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang menghadirkan dua mock-up mobil pedesaan sekaligus. Pada akhirnya, desain mock-up tim ITS yang dinyatakan juri sebagai juara I.

Desain mock-up mobil pedesaan terbaik hasil lomba tersebut, menurut I Made Dana Tangkas selanjutnya akan disempurnakan dan dikomparasikan dengan desain generasi selanjutnya. “Tujuan dari kegiatan ini agar bangsa Indonesia mampu memproduksi kendaraan buatan anak bangsa,” tandasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya