SOLOPOS.COM - Kampus Universitas Diponegoro (Undip) di Semarang. (facebook.com/undip.official)

Kampus Universitas Diponegoro (Undip) di Semarang menganugerahi presdir Charoen Pokphand gelar doktor honoris causa (HC).

Semarangpos.com, SEMARANG — Kampus perguruan tinggi negeri, Universitas Diponegoro (Undip) di Semarang menganugerahi gelar doktor honoris causa (HC) bidang Ilmu Sosial Ekonomi Peternakan kepada Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) Thomas Effendy.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Penganugerahan doktor HC kepada Pak Thomas ini sudah melalui serangkaian proses ketat,” kata Rektor Undip Prof Yos Johan Utama di sela-sela pressconference penganugerahan doktor HC di Semarang, Rabu (22/11/2017) malam.

Ekspedisi Mudik 2024

Yos menjelaskan selama ini Thomas sudah dikenal secara keilmuannya bidang peternakan dengan berbagai inovasi di industri pakan ternak dan pengolahan daging ayam itu sehingga sudah tidak perlu diragukan lagi. Menurut dia, berbagai inovasi di bidang peternakan itu pun sudah dituangkannya dalam semacam karya ilmiah yang diuji oleh tim dari Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Undip yang berkompetensi di bidangnya.

Tak cukup dengan itu, guru besar Fakultas Hukum (FH) Undip tersebut mengatakan keilmuan Thomas pun diuji lagi oleh Senat Akademik Undip yang beranggotakan 71 orang, dan hampir separuhnya adalah guru besar. “Belum cukup, diuji lagi oleh dewan guru besar. Setelah itu, disuruh membuat intisari karyanya itu langsung di hadapan saya. Dicek, kata demi kata. Artinya, kami tidak main-main memberikan gelar doktor HC ini,” katanya.

Yang tidak kalah penting, kata dia, kampus PTN tertemuka di Kota Semarang itu bukan hanya menilai kualitas keilmuan, tetapi juga secara attitude calon penerima gelar doktor HC sehingga prosedur dan tata caranya memang sudah sedemikian ketat. “Beliau juga lulusan S1 dan S2 dari perguruan tinggi ternama. Tidak hanya tulisan, tetapi konsepnya sudah dipraktikkan. Kewajiban bagi Undip memberikan penghargaan keilmuan kepada orang yang berhak,” kata Yos.

Ketua Senat Universitas Diponegoro Prof. Sunarso menambahkan, selama ini, sejarah pemberian gelar kehormatan, termasuk doktor HC yang diharapkan bisa memacu untuk menghasilkan lulusan yang lebih baik, kompeten, dan kompetitif. “Selama ini, Undip sudah beberapa kali menganugerahkan gelar doktor HC, terakhir Bu Susi [Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti]. Namun, untuk kalangan businessman memang belum. Baru kali ini,” aku guru besar FPP Undip Semarang itu.

Sementara itu, Presdir PT CPI Thomas Effendy mengakui awalnya merasa tidak pantas mendapatkan gelar kehormatan doktor HC dari Undip, tetapi akhirnya bersedia setelah diyakinkan memang pantas mendapatkan gelar itu. Pria kelahiran Pontianak, 30 Januari 1958 itu bersama CPI telah menggagas berbagai program, seperti Program Bedah Kandang Peternak, membangun Teaching Farm di beberapa universitas, serta berbagai program lainnya.

Thomas akan menyampaikan pidato ilmiah berjudul “Pengembangan Pola Kemitraan Usaha Peternakan Ayam Pedaging Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Produksi Unggas Nasional” saat pengukuhannya, pada Kamis, 23 November 2017. “Pola kemitraan memungkinkan risiko usaha plasma diminimalisasi, seperti fluktuasi harga yang merugikan peternak, dan sebagainya. Saat ini, kami memiliki sekitar 12.000 peternak plasma yang menjadi mitra,” pungkasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya