SOLOPOS.COM - Dosen Udinus Semarang, Guruh Fajar Shidik (kanan), berpose seusai menjalani wisuda doktor di UGM Yogyakarta, beberapa waktu lalu (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Humas Udinus)

Kampus di Semarang, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), menambah jumlah tenaga pengajar yang bergelar doktor.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kualitas tenaga pengajar di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang akan semakin meningkat. Hal ini menyusul bertambahnya dosen bergelar doktor di kampus yang terletak di Jl. Nakula I No. 5-11, Semarang, Jawa Tengah (Jateng) itu.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Terungkap melalui siaran pers yang diterima Semarangpos.com, dosen Udinus yang baru saja meraih gelar doktor itu adalah Guruh Fajar Shidik. Ia meraih gelar doktor di bidang Teknologi Informasi (IT) setelah menyelesaikan studi strata 3 (S3) di Universitas Gadjah Mada (UGM) selama tiga tahun delapan hari. Guruh lulus program doktoral itu dengan meraih predikat cumlaude.

Ekspedisi Mudik 2024

Guruh lulus setelah menyelesaikan disertasi berjudul Metode Seleksi Mesin Virtual di dalam Dynamic Virtual Machine (VM) Consolidation untuk Efisiensi Energi pada Cloud Data Center. Dengan demikian, ia pun menjadi dosen bergelar doktor ke-35 yang kini menjadi staf pengajar di kampus Udinus Semarang.

Dalam disertasinya itu, Guruh menyoroti makin banyaknya penggunaan Cloud Data Center di era teknologi saat ini.Seperti diketahui, perusahaan IT terkemuka seperti Google dan Amazon mulai berlomba-lomba menekan konsumsi energi yang digunakan oleh server-server dalam menjalankan servis aplikasi cloud mereka.

Sejak era yang baru, media penyimpanan digital kini menjadi sesuatu yang wajib dimiliki setiap orang yang selalu bersinggungan dengan penggunaan data, terutama data bersama. Pada tahun 2000-an, komputasi awan atau yang familier disebut cloud computing menjadi pilihan populer.

Dengan cloud storage atau penyimpanan menggunakan teknologi Cloud ini, selain data yang kita simpan terjaga keamanannya, pengguna juga tidak perlu khawatir jika perangkat keras seperti hardisk internal di dalam komputer maupun eksternal yang dapat dibawa kemana-mana tersebut error atau rusak. Penggunanya dapat menyimpan dengan aman dan dapat mengambilnya kapan saja melalui cloud storage.

“Penggunaan cloud storage ini mempengaruhi kapasitas cloud data server, dan penyimpanan secara besar-besaran ini selain menyebabkan pemborosan konsumsi energi listrik, juga berdampak pada peningkatan panas yang berefek pada peningkatan gas CO2,” papar Guruh dalam keterangan tertulisnya kepada Semarangpos.com, Rabu (26/10/2016) malam.

Rektor Udinus, Edi Noersasongko, mengaku bangga dengan prestasi Guruh. Ia pun berharap setelah Guruh akan ada lagi doktor-doktor baru yang muncul dari kampus Udinus Semarang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya