SOLOPOS.COM - BNN melakukan tes urin kepada 100 warga kampus Udinus, Jl. Nakula, Pendrikan Kidul, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jateng, Selasa (6/12/2016). (Dinus.ac.id)

Kampus di Semarang, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), adalah salah satu kampus yang gencar memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Semarangpos.com, SEMARANG Universitas Dian Nuswantoro terus berupaya memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus. Keseriusan itu ditunjukkan melalui berbagai kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan urin bagi warga kampus.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Udinus melalui Biro Kerja Sama yang menggandeng Koordinator Mata Kuliah Umum dan Biro Kemahasiswaan Udinus, menggelar kuliah umum yang bertajuk Pencegahan Narkoba Masuk Kampus di Aula Gedung E lantai III, Kampus Udinus, Jl. Nakula, Pendrikan Kidul, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin-Selasa (5-6/12/2016).

Kuliah umum terbagi dalam enam sesi yang melibatkan 300 peserta pada tiap sesi. Peserta kuliah umum merupakan mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dan Pancasila dari seluruh semester.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Jateng, Susanto, dalam kuliah umum tersebut menjelaskan bahwa Indonesia saat ini dalam posisi darurat narkoba. Ia menyebut data BNN November tahun lalu menyatakan sekurang-kurangnya 5,9 juta penduduk Indonesia dari berbagai usia mengonsumsi narkoba. “Indonesia ini negara maritim, 80% penyelundupan narkoba melalui laut, itu sebabnya BNN sangat kesulitan menekan pengiriman barang tersebut,” papar Susanto dikutip Semarangpos.com dari Dinus.ac.id. Selain itu, ia juga memaparkan akibat buruk penggunaan narkoba kepada peserta kuliah umum

Bersamaan dengan kegiatan itu, BNN juga melakukan inspeksi mendadak atau sidak pengambilan 100 sampel urin mahasiswa dan karyawan Udinus. Salah satu mahasiswa Udinus, Muhammad Ilham Muharrom, mengaku merasa senang dengan kedatangan BNN ke Udinus untuk melakukan tes urin secara mendadak tersebut. “Dengan sidak BNN semacam ini saya jadi merasa aman, nggak akan ada yang berani macem-macem pake narkoba di kampus,” tutur Ilham.

Udinus dinobatkan menjadi kampus bebas narkoba oleh BNN pada 2015 lalu. Pendaftaran mahasiswa baru Udinus pun saat ini harus melampirkan surat keterangan bebas narkoba dari pihak berwenang.  “Karena kita sudah berkomitmen dengan BNN, kita laksanakan tahapannya, salah satunya adalah sosialisasi pencegahan penggunaan narkoba di kampus dan sidak tes urin ini,” ujar Kepala Biro Kerjasama Udinus, Usman Sudibyo. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya