SOLOPOS.COM - Direktur Polines Supriyadi (tengah) menerima studi banding Poltekba di Ruang Sidang Direktur, kampus Polines, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat, (4/11/2016). (Polines.ac.id)

Kampus di Semarang, Politeknik Negeri Semarang (Polines), kedatangan tamu dari perwakilan Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba).

Semarangpos.com, SEMARANG – Politeknik Negeri Semarang (Polines) menjadi tujuan perwakilan dari Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) untuk melakukan studi banding. Kunjungan tersebut diterima langsung Direktur Polines, Supriyadi, beserta jajaran pimpinan di Ruang Sidang Direktur, kampus Polines, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (4/11/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Studi Banding yang dilaksanakan rombongan perwakilan dari kampus di Kalimantan itu dipimpin Wakil Direktur Bidang Akademik dan Penjaminan Mutu Poltekba, Ida Bagus Dharmawan. Studi banding ini dilaksanakan karena pihak Poltekba ingin membuka program studi (prodi) baru, yakni teknik listrik.

Dalam acara tersebut, Ide Bagus berkesempatan memberikan sambutan sebagai pimpinan perwakilan dari rombongan Poltekba. Ide Bagus menilai kampus Polines sangat tepat untuk tujuan studi banding karena kampus di Semarang tersebut telah memilik program studi teknik listrik seperti yang pihak Poltekba inginkan. Ia juga mengungkapkan kunjungan tersebut dilakukan guna memperoleh gambaran dan wawasan hal yang perlu dilakukan berkaitan pembukaan prodi baru.

Ia menambahlkan pembukaan prodi baru yang akan dilakukan Poltekba itu bertujuan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang andal dalam bidang kelistrikan di Kalimantan Timur. “Pembukaan prodi baru ini guna menjawab kebutuhan sumber daya manusia yang unggul dalam bidang kelistrikan di wilayah Kalimantan Timur,” ujarnya seperti dikutip Semarangpos.com dari Polines.ac.id.

Sementara itu, Direktur Polines mengapresiasi Poltekba yang merupakan lembaga pendidikan vokasi yang baru berdiri namun telah mendapatkan kepercayaan masyarakat begitu tinggi. “Kami terbuka bagi lembaga lain untuk studi banding ke Polines,” ujarnya. Supriyadi juga berharap pengalaman yang telah dimiliki Polines dalam mengelola pendidikan vokasi dapat bermanfaat bagi pengelolaan lembaga serupa. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya