SOLOPOS.COM - Tim Green Peanut Polines dengan Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Polines, Poniman, dan dosen pembimbing seusai mengikuti KMLI 2016 di kampus Polban, Bandung, Jabar, Jumat-Minggu (18-20/11/2016). (Polines.ac.id)

Kampus di Semarang, Polteknik Negeri Semarang, mengirimkan mahasiswanya dalam ajang Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) VIII 2016.

Semarangpos.com, SEMARANG – Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang (Polines) mengikuti Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) VIII 2016 yang berlangsung di kampus Politeknik Negeri Bandung (Polban), Bandung, Jawa Barat (Jabar), Jumat-Sabtu (18-20/11/2016). Dalam kompetisi tersebut, mahasiswa Polines berhasil meraih predikat juara II dalam kategori uji kecepatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mobil yang berhasil meraih juara II itu adalah hasil rancangan mahasiswa Polines yang tergabung dalam tim Green Peanut. Tim tersebut terdiri atas Muhammad Ridhwan, Muhammad Nur Faiz, Ahmad Sultonul Albar, dan Ah Yani. Salah seorang anggota Green Peanut, Muhammad Ridhwan, mengatakan mobil listrik yang diberi nama PML-4 Evolution itu dirancang selama empat bulan dengan bimbingan dua dosen Polines, yakni Carli dan Margana.

Muhammad Ridwan juga mengungkapkan rasa syukurnya dalam upacara penyambutan di kampus Polines, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (22/11/2016). “Persaingan cukup ketat. Semua tim yang ikut serta menampilkan mobil listrik yang inovatif. Syukur dengan kerja keras kami berhasil meraih juara untuk kategori uji kecepatan,” ujarnya seperti dikutip Semarangpos.com dari Polines.ac.id.

Ia juga menjelaskan bahwa setiap mobil yang diikutsertakan dalam kategori uji kecepatan itu dinilai dari unsur waktu tempuh, efisiensi energi, kekuatan mobil dalam tanjakan, akselerasi, dan pengereman. “Kami berhasil menjadi juara ke-2 dalam kategori uji kecepatan,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu dosen pembimbing tim Green Peanut, Margana, menyatakan kemampuan rancang bangun anak didiknya tersebut sudah bagus dan memenuhi kriteria.”Meski hasil ini belum sesuai dengan target yang diharapkan, namun sejak awal dibangun, mobil ini memang diproyeksikan dalam hal kecepatan. Lewat kerja keras seluruh tim, mobil ini sesuai dengan rencana awal,” tuturnya. Ia juga mengungkapkan bahwa tahun depan tim Polines akan membuat mobil yang lebih ramping dan pendek serta lebih nyaman dikendarai karena dalam ajang yang sama akan diterapkan regulasi slalom test.

Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Polines, Poniman, menambahkan prestasi yang ditorehkan mahasiswa Polines itu merupakan suatu kebanggan bagi dirinya. Ia juga mengungkapkan akan terus mengembangkan mobil listrik karya mahasiswanya. “Hasil kerja keras dan kekompakan tim telah menorehkan prestasi yang membanggakan,” ucapnya. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya