Kampus di Semarang, Universitas Negeri Semarang (Unnes), menjadi tuan rumah Kongres Sastra Jawa IV.
Semarangpos.com, SEMARANG – Kongres Sastra Jawa IV resmi dibuka di Kampung Budaya Universitas Negeri Semarang (Unnes), kampus Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (4/11/2016). Pembukaan acara tersebut dipimpin Rektor Unnes Fathur Rokhman.
Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global
Dalam sambutan pembukaannya, Fathur Rokhman menyampaikan bahwa sastra Jawa adalah salah satu kekayaan budaya bangsa yang harus dijaga kelestariannya. Regenerasi sastrawan Jawa untuk mempertahankan eksistensi sastra Jawa sangat penting. Ia juga mengungkapkan bahwa sastra Jawa telah dikenal di berbagai belahan dunia.
Sementara itu, Ketua Panitia Kongres Sastra Jawa IV Dhoni Zustiyantoro menyampaikan acara tersebut akan diikuti guru, dosen, mahasiswa, seniman, budayawan, pamong budaya Jawa, dan pemerhati dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Acara yang digelar 4-5 November 2016 itu mengangkat tema Regenarasi Sastra(wan) Jawa. Tema itu akan menjadi topik diskusi utama di acara tersebut untuk mencari dan mengembangkan sastrawan Jawa dalam mempertahankan eksisten karya sastra Jawa.
Selain agenda utama berupa seminar dan diskusi, Kongres Sastra Jawa IV di kampus Unnes Sekaran Semarang itu juga diisi serangkaian acara seperti bedah buku dan pentas seni yang berkaitan dengan sastra Jawa. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya