KAMPUS DI SEMARANG : Gandeng Udinus, MUI Jateng Gencarkan Berantas Narkoba

Kampus di Semarang, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), dikunjungi pengurus MUI Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Daroji, beserta pengurus lainnya mengunjungi salah satu kampus di Semarang, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Senin (6/2/2017). Dalam kunjungan itu, Ahmad Daroji berniat menggandeng Udinus dalam program pemberantasan narkoba.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ahamd Daroji menganggap Udinus adalah partner yang tepat mengingat salah satu perguruan tinggi di Semarang itu telah dinobatkan sebagai kampus bebas narkoba pertama di Jateng pada 2015 lalu. Sementara Januari lalu, MUI juga telah membentuk organisasi keagamaan bernama Gerakan Nasional Antinarkoba (Gannas Annar).

“Sesuai dengan salah satu program kerja Gannas Annar MUI Jateng yang ingin memasukkan pembahasan bahaya narkoba dalam kurikulum sekolah, maka kami ingin menggandeng Udinus, sebagai kampus bebas narkoba pertama di Jawa Tengah,” ungkap Ahmad Daroji seperti dikutip siaran pers Udinus yang diterima Semarangpos.com.

Ahmad Daroji menambahkan program tersebut adalah salah satu usaha untuk menjaga kampus tetap terhindar dari bahaya narkoba “Udinus telah membuktikannya dengan sangat baik. Untuk itu kami ingin bekerja sama dalam hal memerangi bahaya narkoba ini,” imbuh Ketua MUI Jateng itu.

Rektor Udinus, Prof. Edi Noerasongko, yang menerima kunjungan MUI Jateng di ruang rapat gedung H lantai I, kampus Udinus, merasa bangga dapat bekerja sama dengan MUI Jateng. “Kami bangga dapat bekerja sama dengan MUI Jateng terutama untuk Gannas Annar ini. Sehingga dapat mengajak masyarakat luas untuk bersama-sama memerangi narkoba,” ujar sang rektor.

Sementara itu, Kepala Humas Udinus, Agustri, menganggap kerja sama antara Udinus dan MUI Jateng itu dapat menyelamatkan geerasi penerus bangsa. “Mari bersama-sama bergerak dan menjaga lingkungan kita bebas dari narkoba,” tandas Agustri.

Selain ditetapkan sebagai kampus bebas narkoba pertama di Jateng, Desember lalu sang rektor meraih penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) karena dianggap sebagai salah satu tokoh yang giat mengampanyekan gerakan antinarkoba, terutama di lingkungan kampus di Semarang itu. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya