SOLOPOS.COM - Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Prof. Yos Johan Utama dan Pimpinan Lembaga Karya Pokphand Eddy Susanto Zaoputra menandatangani memorandum of understanding (MoU) di International Conventions Lantai V, Gedung ICT, Kampus Undip, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (9/11/2016). (Undip.ac.id)

Kampus di Semarang, Universitas Diponegro menambah beasiswa untuk mahasiswanya senilai Rp1 miliar.

Semarangpos.com, SEMARANG – Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Prof. Yos Johan Utama menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) melalui Lembaga Karya Pokphand (LKP) dalam bidang Tri Dharma Pergutuan Tinggi dengan masa berlaku lima tahun. Melalui kerja sama itu, kampus di Semarang itu menambah beasiswa untuk mahasiswanya senilai Rp1 miliar.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilaksanakan di International Conventions Lantai V, Gedung ICT, kampus Undip, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (9/11/2016). Nota kesepahaman tersebut diwujudkan dengan bekerja sama juga dengan Fakultas Peternakan dan Pertanian dalam bentuk beasiswa yang diberikan kepada 20 mahasiswa setiap tahunnya senilai Rp5 juta dengan pembagian untuk mahasiswa pada semester II, IV, VI dan semester VIII dengan masing-masing semester tersebut dipilih lima mahasiswa. Total bantuan beasiswa PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) melalui Lembaga Karya Pokphand (LKP) yang pemberiannya disesuaikan dengan masa perjanjian tersebut mencapai Rp1 miliar.

Pimpinan LKP, Eddy Susanto Zaoputra, memaparkan program beasiswa tersebut bertujuan untuk membantu mahasiswa kurang mampu yang berprestasi. “Pemberian beasiswa ini ditujukan bagi  mahasiswa yang mengalami hambatan finansial tetapi memiliki prestasi akademis yang tinggi,” paparnya seperti dikutuip Semarangpos.com dari Undip.ac.id.

Eddy juga menjelaskan tujuan dan syarat program beasiswa tersebut secara terperinci. “Melalui kerja sama ini, PT CPI melalui LKP akan memberikan beasiswa kepada 20 mahasiswa Undip yang tidak mampu secara finansial untuk melanjutkan pendidikan tinggi namun kami menuntut mereka serius untuk berprestasi, beasiswa akan diberikan hingga para mahasiswa tersebut menyelesaikan studinya selama mereka dapat mempertahankan prestasi akademisnya,” imbuhnya.

Eddy menambahkan mahasiswa penerima beasiswa dari LKP tidak diwajibkan untuk bekerja di perusahaan tersebut setelah menyelesaikan pendidikan mereka. Namun ia mengungkapkan jika mahasiswa tersebut berminat, maka akan diprioritaskan bekerja di PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI).

Sementara itu, Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama melontarkan ucapan terima kasih kepada PT Charoen Pokphand Indonesia karena telah ikut berperan meringankan beban mahasiswa Undip dalam meenjalani studinya di kampus di Semarang tersebut. “Bantuan kerja sama ini akan lebih meringankan bagi kami untuk membantu mahasiswa yang membutuhkan biaya pendidikan,” ujar sang rektor. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya