SOLOPOS.COM - Dosen FSM Undip, M. Nur (kanan), saat menjelaskan mesin penemuannya di Sekretariat Kelompok Tani Mutiara Organik, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jumat (29/9/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Humas Undip)

Kampus di Semarang, Undip, salah seorang dosennya membuat inovasi baru di bidang perkebunan.

Semarangpos.com, SEMARANG – Dosen Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Muhammad Nur, membuat inovasi baru di bidang pertanian. Ia membuat mesin yang dinamakan D’Ozone, yang mampu memperpanjang masa simpan sayur dan buah menjadi tahan lebih lama.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Mesin D’Ozone menggunakan teknologi plasma ramah lingkungan yang berfungsi untuk memperpanjang masa simpan sayur dan buah, meminimalisir pertumbuhan bakteri, virus, dan jamur penyebab pembusukan pada sayur dan buah. Mesin ini juga berfungsi mengurangi pestisida yang menempel pada sayur dan buah,” jelas Nur saat memperkenalkan mesin buatannya, D’Ozone di Sekretariat Kelompok Tani Mutiara Organik, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jumat (29/9/2017).

Dikutip siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Sabtu (30/9/2017), selain mesin D’Ozone, Nur juga membuat tempat penyimpanan sayur dan buah yang dinamakan Cold Storage. Cold Storage merupakan tempat penyimpanan sayur dan buah yang telah dicuci dengan ozon.

Storage itu telah dikombinasikan dengan mesin D’Ozone dan ozon yang diproduksi disalurkan melalui pipa-pipa yang terpasang dalam storage. “Fungsinya untuk mensterilkan ruangan storage dari kontaminasi mikroorganisme,” imbuh Nur.

Nur berharap teknologi dari mesin buatannya itu mampu membantu petani dalam mengawetkan sayur maupun buah hasil produksi pertanian. Selain bermanfaat untuk mengawetkan sayur dan buah, mesin buatannya itu diklaim juga mampu mempercepat tumbuhnya bibit sayuran yang telah disimpan di tempat penyimpanan, Cold Storage.

Dalam kegiatan perkenalan mesin D’Ozone dan Cold Storage itu turut hadir perwakilan dari 14 negara anggota Asian Food and Agriculture Cooperation Initiative (AFACI), antara lain Mongolia, Bangladesh, Kamboja dan Laos. AFACI merupakan organisasi negara Asia di bidang pangan dan pertanian yang bertujuan mempromosikan pertanian berkelanjutan di kawasan Asia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya