SOLOPOS.COM - Pelatihan kelompok usaha anak putus sekolah di Kantor Pemerintah Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). (dinus.ac.id)

Kampus di Semarang, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), melalui dosennya, fokus memberdayakan anak putus sekolah.

Semarangpos.com, SEMARANG – Dosen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang fokus membentuk kelompok usaha jasa perbaikan dan jaringan komputer untuk anak putus sekolah dan pengangguran di Kantor Pemerintah Kelurahan Sukorejo dan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Promosi Viral Dibanggakan Presiden Jokowi di Acara BRI, Ini Kisah UMKM Mama Muda

MY Teguh Sulistyono adalah dosen yang menggagas hal tersebut. Sejak Juni 2016 hingga November 2016 ia fokus membentuk kelompok tersebut. Teguh tak sendiri dalam usahanya memberdayakan anak putus sekolah. Ia ditemani dua orang anggota timnya, yakni Wellia Shinta Sari, dosen Fakultas Ilmu Komputer, dan Ira Septriana, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Ekspedisi Mudik 2024

Pemilihan lokasi di Gunungpati karena dekat dengan instansi pemerintahan dan institusi pendidikan, yakni Universitas Negeri Semarang (Unnes). Menurutnya lokasi itu dapat membuat kelompok usaha tersebut berpeluang besar memasarkan jasanya. “Mayoritas daerah sana adalah pengguna laptop dan komputer. Jadi lokasinya pas,” ujar Teguh.

Teguh berharap pembentukan kelompok usaha itu dapat menekan angka kemiskinan di wilayah Sekaran dan Sukorejo. Ia juga berharap angka kriminalitas di kawasan tersebut dapat berkurang dengan adanya kegiatan yang digagasnya.

“Saya harapkan pembentukan kelompok wirausaha di Sekaran dan Sukorejo ini bisa mengentaskan kemiskinan dan menurunkan angka kriminalitas bagi remaja yang putus sekolah dan pengangguran,” pungkas Teguh.

Sementara itu, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Pemerintah Kelurahan Sekaran, Moechamad Saleh, mengaku sangat senang dengan adanya pelatihan dan pendampingan semacam ini untuk masyarkatnya. “Anak-anak jadi ada kesibukan tambahan yang bermanfaat,” ujarnya.

Pelatihan yang diberikan tim dosen Udinus itu berupa pelatihan instalasi jaringan komputer, operasi software, perbaikan hardware, dan manajemen sumber daya keuangan untuk mengelola keuntungan yang nantinya diperoleh.  Udinus sebagaimana dipublikasikan dinus.ac.id, terus berusaha mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Program yang dilaksanakan Teguh tersebut termasuk Tri Dharma Perguruan Tinggi ketiga, yakni pengabdian masyarakat. Udinus selalu mewajibkan dosennya melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat tiap tahunnya. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya