SOLOPOS.COM - Putra bungsu Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, tengah memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) di kampus Udinus, Semarang, Selasa (12/12/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Udinus)

Kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang kedatangan putra ketiga Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.

Semarangpos.com, SEMARANG – Putra ketiga Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, mengunjungi kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) di Semarang, Selasa (12/12/2017). Selain beramah tamah dengan para mahasiswa kampus Udinus, pemuda berusia 22 tahun itu juga berkesempatan mengisi kuliah umum.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Dalam kuliah umum yang mengangkat tema Open Your Mind Creative Succes itu, putra bungsu Jokowi berbagi pengalamannya dalam menekuni bisnis kepada para mahasiswa kampus Udinus Semarang.

Ekspedisi Mudik 2024

Saat ini memang ada empat bisnis yang dikelola Kaesang. Selain bisnis kaos Sang Java, putra bungsu Jokowi itu juga mengelola bisnis kuliner Sang Pisang, aplikasi game Hompimpa, dan terbaru startup madhang.id.

“Tidak semua usaha yang saya tekuni berhasil. Saya pernah punya clothing line tahun 2014 lalu dan bangkrut,” tutur Kaesang di depan 400 mahasiswa kampus Udinus, seperti dikutip dari siaran pers Humas Udinus kepada Semarangpos.com, Selasa.

Ucapan Kaesang itu pun mengundang gelak tawa para mahasiswa yang mengikuti kuliah umum. Mereka tertawa bukan karena kata-kata Kaesang, melainkan karena nada dan logat bicara putra bungsu Jokowi itu yang seperti orang bercanda.

Selain memberi kuliah umum, dalam kesempatan itu Kaesang juga berkesempatan memperkenalkan bisnis terbarunya madhang.id. Madhang.id merupakan kolaborasi Kaesang dengan tim dari Udinus Semarang. Aplikasi itu menyerap ibu rumah tangga sebagai tenant yang bisa menjual masakan khas rumahan keluarga Indonesia.

“Sebelum aplikasi ini dicetuskan, tim madhang.id sudah melakukan riset terlebih dahulu. 90% orang menjawab masakan paling enak adalah masakan rumahan buatan ibu mereka,” jelas Kaesang.

Segmen tenant madhang.id adalah ibu rumah tangga baik yang memiliki warung maupun tidak. Persyaratannya hanya harus memiliki dapur sendiri, ponsel pintar dan bersedia menyiapkan tempat untuk pembeli karena ada menu makan ditempat. Sedangkan segmen pengguna aplikasi sangat luas meliputi pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran maupun turis. Pengguna juga dapat berkomunikasi langsung melalui aplikasi dengan tenant.

“Usaha mikro kecil, dan menengah [UMKM] bisa lebih mempunya value di negara sendiri dengan berkembangnya startup semacam ini,” ujar Kaesang.

Sementara itu, Rektor Udinus Semarang, Prof. Edi Noersasongko, mengatakan perguruan tinggi harus menjadi motor penggerak untuk perubahan supaya bisa menyiasati agar tidak terlindas. Selain Kaesang, kuliah umum di kampus Udinus itu juga menghadirkan Operation Senior Manager Enterprise, Govermen and Business Service PT Telkom Indonesia, Leonardho Budhi, sebagai pembicara.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya